- Pelatih Bali United Stefano Cugurra turut berkomentar perihal situasi rancangan pelaksanaan kompetisi Liga 1 2021-2022.
- Stefano Cugurra mengatakan bahwa kompetisi tanpa degradasi tentu berpengaruh terhadap kualitas sepak bola Indonesia.
- Stefano Cugurra berharap ada turnamen lain sebelum kompetisi.
SKOR.id - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra turut berkomentar perihal situasi rancangan pelaksanaan kompetisi Liga 1 2021-2022.
Bagi pelatih asal Brasil ini, rencana menghapus sistem degradasi pada kompetisi Liga 1 2021 akan berpengaruh pada kualitas sepak bola nasional.
"Saya pikir tidak bagus. Dari Liga 2 juga tentu berusaha untuk bisa naik tiga tim ke Liga 1. Kita semua tahu sepak bola Indonesia sudah tidak ada kompetisi satu tahun," kata pelatih yang dikenal dengan panggilan Teco itu.
"Jika tanpa degradasi tentu berpengaruh pada kualitas sepak bola Indonesia," ujarnya.
Selain itu, format Liga 1 masih mempertimbangkan antara sistem bubble dan sistem kandang-tandang.
Pelatih terbaik dua musim Liga 1 ini pun kembali berkomentar.
"Pasti kondisi pemain turun karena tidak ada kompetisi cukup lama. Sebaiknya bisa dilaksanakan kompetisi yang lebih lama dan bila perlu ada turnamen lain lagi untuk sepak bola hidup kembali," Teco menambahkan.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu pun memberikan waktu libur untuk skuadnya menyambut hari raya Idulfitri.
Segala proses ke kampung halaman juga disesuaikan dengan syarat administrasi protokol kesehatan.
Program latihan dari pelatih fisik juga menjadi tugas rumah yang harus dijalankan Fadil Sausu dan kolega.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bali United Lainnya:
Tersinggung dengan Cuitan Bali United, Arema FC Luruskan Polemik Laga Uji Coba
CEO Bali United Punya Satu Tujuan Pinjamkan Gelandang Muda Ini ke Persis Solo
Irfan Jauhari 'Disekolahkan' ke Persis Solo, Begini Harapan CEO Bali United