SKOR.id - Turnamen Honor of Kings Nation Clash 2025 resmi menyalakan semangat kompetitif Asia Tenggara dengan pertarungan sengit antar enam tim nasional terbaik.
Gelaran yang berlangsung selama empat hari di Quill City Mall, Kuala Lumpur, Malaysia, ini mempertemukan para raksasa regional dalam pameran keterampilan, strategi, dan emosi yang intens.
Enam tim tangguh yang mewakili tiga negara — Homebois x Black Shrew Esport dan Alpha Gaming (Malaysia), Blacklist International dan WeTrnd Esports (Filipina), serta Bigetron by Vitality dan Alter Ego Esports (Indonesia) — saling berhadapan dalam format tim nasional gabungan.
Setiap pertandingan memperlihatkan dinamika strategi tinggi serta kualitas mekanik luar biasa yang menggambarkan kemajuan pesat esports mobile di kawasan ini.
Puncak turnamen terjadi di Grand Final, ketika Team Malaysia (Homebois x Black Shrew Esport dan Alpha Gaming) tampil luar biasa melawan Team Philippines (Blacklist International dan WeTrnd Esports).
Dengan permainan agresif dan koordinasi rapi, Team Malaysia menang telak 4-0, menegaskan dominasi mereka di edisi perdana Nation Clash.
Selain membawa pulang hadiah US$40.000, Team Malaysia juga menerima Flowborn outfit bertema nasional eksklusif, simbol kehormatan bagi juara pertama turnamen ini. Pemain GuiYu dinobatkan sebagai FMVP (Finals Most Valuable Player) berkat performa luar biasa yang menjadi faktor kunci kemenangan timnya. Namanya kini resmi tercatat dalam sejarah Honor of Kings sebagai bintang baru esports Asia Tenggara.
Tidak kalah menarik, Honor of Queens Women’s Tournament Malaysia 2025 turut menghadirkan kisah inspiratif tersendiri. Dengan partisipasi 24 tim perempuan dari Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Hong Kong, China, ajang ini menjadi perayaan atas meningkatnya partisipasi dan prestasi perempuan di dunia esports.
Dalam final penuh ketegangan dengan format best-of-five, APG Angels (APGA) berhasil menundukkan NL Gaming (NLG) dengan skor 2:1. Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan APG Angels sebagai juara, tetapi juga meneguhkan posisi mereka sebagai pelopor di ranah kompetitif Honor of Kings Women’s Tournament.
Dua turnamen ini menandai langkah besar bagi komunitas Honor of Kings di Asia Tenggara — menghadirkan semangat kebersamaan, prestasi, dan keberagaman yang memperkaya ekosistem esports regional.
