SKOR.id - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengungkapkan pada musim depan timnya akan diperkuat empat pemain asing baru.
Dikatakannya, empat pemain asing tersebut belum pernah merumput di kompetisi Liga 1.
Selain itu, Mohamad Prapanca membeberkan, nantinya pelatih Mauricio Souza juga akan membawa asisten sendiri untuk melengkapi kepelatihan Persija.
“Dari hasil pembicaraan dengan pelatih, dia akan membawa beberapa asisten dan sudah memilih empat pemain asing terkait memperkuat tim musim depan," kata Mohamad Prapanca dalam kegiatan Ngopi Bareng Persija, Kamis (12/6/2025).
"Dia akan bawa dua winger, satu midfielder, dan satu lagi di posisinya (Syahrian) Abimanyu. Sampai hari ini, kami masih menunggu nama-nama yang dibawa Mauricio."
“Yang pasti mereka (pemain asing) semua baru belum pernah main di Indonesia, ada dari Portugal, Argentina, Brasil,” lanjutnya.
Sejauh ini, hanya ada dua pemain asing yang dipastikan bertahan di Persija, yakni Gustavo Almeida dan Carlos Eduardo.
Sedangkan satu pemain asing lain, Ryo Matsumura, nasibnya masih digantung, menunggu instruksi pelatih Mauricio Souza.

Sementara itu, Mohamad Prapanca menegaskan kalau manajemen Macan Kemayoran dan staf pelatih Persija sudah sepakat untuk mengusung target musim depan adalah juara.
Diketahui, Macan Kemayoran memang tampil tak sesuai ekspektasi pada musim lalu. Mereka yang ditargetkan finis di empat besar, hanya bisa menyelesaikan musim pada posisi ketujuh.
Hal itu akhirnya yang membuat Persija bergerak cepat dalam melakukan cuci gudang menyambut Liga 1 2025-2026.
Lebih lanjut, Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko, mengatakan dalam misi target juara musim depan, pihaknya akan lebih mengurusi mental pemain.
"Untuk masalah mental saya rasa itu memang fundamental bagi para atlet ya. Memang banyak pertanyaan, banyak masukan ke saya, supaya atlet ini dilatih seperti tentara, tapi itu tidak bisa disamakan, tetapi kalau dari segi mental, oke," ujar Ardhi Tjahjoko.
Menurutnya membangkitkan mental pemain adalah pekerjaan yang tidak mudah. Ia mengaku harus mengenal kepribadian pemain dalam kehidupan sehari-hari.
"Karena di tentara itu kan dalam bertempur bagaimana caranya kita menang, pake plan A, B, C, supaya menang. Nah di olahraga itu bisa kita terapkan," ucap Ardhi.
"Untuk melatih mental saya harus pendekatan ke para pemain, saya harus menyelami soal pemain, kesehariannya gimana, tidak terkungkung dengan bidang olahraga saja, tetapi keluarganya bagaimana, saya akan coba ke situ," pungkasnya.