- Persija dipastikan gagal memenuhi target dari manajemen untuk finis di tiga besar Liga 1 2021-2022.
- Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, meminta pertanggungjawaban dari seluruh anggota tim Persija atas kegagalan tersebut.
- The Jakmania menginginkan perombakan tim dan Persija ditargetkan meraih juara Liga 1 musim depan.
SKOR.id - Persija Jakarta dipastikan tidak dapat mencapai target finis di tiga besar Liga 1 2021-2022 usai takluk dari Bali United, Minggu (6/3/2022).
Saat ini Persija hanya bertengger di peringkat ketujuh dengan memiliki 38 poin dari 28 pertandingan.
Jika enam laga terakhir di musim ini mampu dimenangi Persija, maka nilai total yang dikumpulkan Persija ialah 56 poin.
Jumlah tersebut masih tak mampu untuk menyaingi poin Bhayangkara FC (58 poin) yang menempati peringkat keempat di klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
Mendapati kenyataan tersebut, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, mengaku kecewa Persija tak mampu bersaing di papan atas.
Diky Soemarno pun meminta semua yang menjadi anggota tim Persija harus dievaluasi dan bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.
"Ya jujur mengecewakan ya, karena dari awal musim kita targetnya tiga besar," kata Diky Soemarno kepada wartawan, Selasa (8/3/2022) malam.
"Ternyata tiga besar sudah pasti pupus, dan ketika gagal, maka harus ada pertanggungjawaban," ia menambahkan.
Ia menjelaskan, salah satu bentuk pertanggung jawaban yang mungkin dilakukan ialah perombakan tim untuk mengarungi Liga 1 musim depan.
Perombakan menjadi hal yang wajib dilakukan agar tim Macan Kemayoran bisa kembali bersaing di papan atas bahkan menjadi juara Liga 1 musim depan.
"Bentuk tanggung jawabnya ada banyak, mungkin salah satunya adalah perombakan di tim untuk mempersiapkan musim depan," ucap Diky Soemarno.
"Jakmania menuntut perombakan harus terjadi musim depan, yang kurang perform wajib dievaluasi, dan kita ingin target musim depan harus juara," ia menambahkan.
Sementara itu, terkait peran Bambang Pamungkas sebagai manajer tim Persija, The Jakmania juga hal itu dievaluasi setelah Liga 1 2021-2022 berakhir.
Diky Soemarno menyebut Bambang Pamungkas memiliki peran besar dalam pembentukan tim Persija musim ini.
Dia berharap, Bambang Pamungkas bisa belajar banyak pada situasi yang dialami Persija di Liga 1 2021-2022 agar lebih baik ke depannya.
"Bepe (Bambang Pamungkas) juga harus bertanggung jawab soal tim Persija," ucap Diky Soemarno.
"Apalagi manajer punya fungsi yang besar dalam membentuk tim, mengaplikasikan tim terhadap kemampuan dari Persija, lalu komposisi pemain, besar kecil, ada bentuk sumbangsih manajer soal tim ini."
"Jadi saya pikir, Bambang sebagai manajer harus dievaluasi dan harus belajar melihat seperti apa situasi yang terjadi, sehingga tahu kenapa Persija bisa ada di situasi seperti ini," ia menambahkan.
Berita Persija Lainnya:
Pelatih Persija Bingung dengan Kepemimpinan Wasit saat Kalah dari Bali United
Hasil Bali United vs Persija: Tekuk Macan Kemayoran, Serdadu Tridatu Kokoh di Puncak Klasemen