- Dengan liga lanjutan IBL 2020 akan digelar tanpa pemain asing, pemain muda Amartha Hangtuah, Stevan Wilfredo Neno optimistis timnya bisa juara.
- Namun, bukan hasil pramusim yang menjadi acuannya, melainkan karena Amartha Hangtuah dibesut pelatih berkualitas.
- Amartha Hangtuah menjadi runner-up dalam dua turnamen pramusim, yakni Piala Raja 2019 dan Piala Presiden Bola Basket 2019.
SKOR.id - Prestasi Amartha Hangtuah selama musim reguler Indonesian Basketball League (IBL) 2020 jauh dari kata memuaskan.
Mereka hanya mampu menempati peringkat ketujuh dengan empat kemenangan dan 10 kekalahan.
Tapi, pada lanjutan IBL 2020, Amartha Hangtuah sedikit diuntungkan dengan kebijakan pengelola liga yang tidak menggunakan pemain asing selama rangkaian pertandingan di Mahaka Square, Jakarta, 13-27 Oktober 2020.
Pada rangkaian pramusim, saat para pebasket impor belum datang, prestasi Amartha Hangtuah mengagumkan.
Mereka mampu menjadi runner-up dua turnamen pramusim: Piala Raja 2019 di GOR Amongrogo, Yogyakarta dan Piala Presiden Bola Basket 2019 di Sritex Arena, Solo.
Pemain muda Amartha Hangtuah, Stevan Wilfredo Neno mengatakan bahwa hasil di pramusim sebenarnya tidak bisa menjadi tolok ukur.
Tapi, faktanya, materi pemain lokal Amartha Hangtuah memang bagus. Belum lagi, Amartha Hangtuah dibesut Rastafari Horongbala yang merupakan sosok berpengalaman.
Selama masa persiapan, Amartha Hangtuah juga merekrut pelatih fisik baru. Oleh karena itu, Stevan Wilfredo Neno yakin timnya bisa juara.
"Untuk target dari manajemen, kami menembus babak empat besar. Namun, untuk target pribadi, saya mau Amartha Hangtuah juara," ucap Stevan Wilfredo Neno pada konferensi pers, Rabu (9/9/2020).
Pada lanjutan IBL 2020, Amartha Hangtuah terlebih dahulu menjalani babak round robin bersama Pacific Caesar Surabaya, Bank BPD Bima Perkasa Jogja, Prawira Bandung, dan Satya Wacana Salatiga.
Kelima tim ini bakal memperebutkan empat tempat ke babak delapan besar.
Pada fase tersebut, sudah menunggu empat tim teratas: NSH Jakarta, Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Satria Muda Pertamina Jakarta, dan Louvre Surabaya.
Stevan Wilfredo Neno mengaku tidak sabar dengan lanjutan IBL. Namun, ia cukup menyayangkan karena pertadingan harus digelar tanpa penonton.
Namun, Stevan yakin bahwa memang hal inilah yang harus dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Stevan berharap IBL bisa meniru langkah NBA dengan membuat suara penonton buatan.
"Ya, mudah-mudahan dikasih suara-suara penonton biar pertandingan terasa lebih semarak," ucap Stevan Wilfredo Neno.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Amartha Hangtuah Lainnya:
Mayasari Bakti, Perusahaan Transportasi Umum Legendaris Jadi Sponsor Klub Basket Amartha Hangtuah
Pemain Amartha Hangtuah Surya Jayadiwangsa Mengenang Sepatu Cibaduyut