• Ibnu Riza selaku Kepala Badan Timnas Esport Indonesia setibanya di Tanah Air langsung menanggapi perihal technical pause yang terlalu banyak tersebut.
• Menurut Ibnu Riza, dirinya memang sudah melayangkan protes ke pihak panitia karena menurut aturan sebuah tim hanya diperbolehkan melakukan technical pause sebangak 5 kali saja.
• Ibnu Riza juga menambahkan hal yang utama adalah tetap menjunjung fair play dan berharap penyelenggaraan ke depannya bisa lebih bagus.

SKOR.id - Momen yang tak terlupakan dari cabor esport di SEA Games 2021 lalu adalah Grand Final Mobile Legends yang mempertemukan Indonesia dan Filipina.

Dimana hasil akhirnya Filipina berhasil mendapatkan medali emas usai berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-1.

Banyak kontroversi yang terjadi pada pertandingan Grand Final tersebut, salah satunya adalah technical pause yang terlalu banyak dilakukan oleh para pemain Filipina.

Tercatat para pemain Filipina melakukan technical pause sebanyak 12 kali pada pertandingan Grand Final tersebut.

Hingga akhirnya menyebabkan kontingen Indonesia melayang protes terhadap panitia penyelenggara atas hal tersebut.

Ibnu Riza selaku Kepala Badan Timnas Esport Indonesia setibanya di Tanah Air langsung menanggapi perihal technical pause yang terlalu banyak tersebut.

Menurut Ibnu Riza, dirinya memang sudah melayangkan protes ke pihak panitia karena menurut aturan sebuah tim hanya diperbolehkan melakukan technical pause sebangak 5 kali saja.

"Sebenarnya disana ping-nya tinggi banget, soalnya mainnya pakai VPN. Tapi perihal pause memang sesuai technical handbook itu ada peraturan bahwa pause gak boleh lebih dari 5 kali, itu kenapa kita ajukan protes," tutur Ibnu Riza.

Tetapi ternyata hasil sudah tidak bisa diubah dan Indonesia harus legawa menerima medali perak.

Ibnu Riza juga menambahkan hal yang utama adalah tetap menjunjung fair play dan berharap penyelenggaraan ke depannya bisa lebih bagus.

"Tapi ya menjunjung Fair Play juga yah, maksudnya jangan sampai antar negara sampai bersinggungan, semoga pelaksanaan esport (SEA Games) selanjutnya bisa lebih baik," kata Ibnu.

Berita Mobile Legends lainnya:

Oura Ungkap Technical Issue di SEA Games Merupakan Hal Wajar

Antimage Sebut Tiga Hero EXP Lane Ini Wajib Masuk META