Tangan Dingin Antonio Conte dan Musim Debut yang Istimewa

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Antonio Conte kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pelatih terbaik dari Negeri Italia.
  • Antonio Conte membawa Inter Milan meraih scudetto ke-19 sepanjang sejarah, atau yang pertama dalam 11 tahun terakhir.
  • Conte memiliki tangan dingin dan catatan musim perdana yang apik di tim-tim yang ia latih.

SKOR.id - Sebagai sosok pelatih, Antonio Conte punya catatan apik pada musim debutnya bersama tim meski tak selalu berakhir dengan gelar juara.

Antonio Conte mulai menapaki karier sebagai pelatih tim elite Eropa ketika menerima pinangan Juventus pada musim 2011-2021.

Menggantikan Luigi Delneri yang gagal membawa Si Nyonya Tua tampil di kompetisi Eropa, Conte dielu-elukan pendukung Juventus pada hari perkenalannya.

Maklum, sebagian besar karier Conte sebagai pemain sepak bola dihabiskan di tim asal Kota Turin itu.

Kepercayaan manajemen Juventus dibayar tuntas oleh pelatih kelahiran Lecce, Italia, itu. Juventus kembali ke persaingan scudetto yang terakhir diraih pada musim 2002-2003 alias sembilan tahun sebelum Conte mengambil alih tim.

 

Beberapa catatan impresif dibukukan Conte pada musim perdana membesut Juventus. Ia menyamai torehan Fabio Capello dengan membawa Bianconeri tak terkalahkan dalam 28 laga sejak November 2005 hingga Mei 2006.

Selain itu, Conte juga menjadi pelatih pertama yang membawa Juventus ke final Coppa Italia sejak rezim Marcello Lippi pada 2004.

Lebih istimewa lagi, Juventus juga tak terkalahkan dalam 38 pertandingan Liga Italia 2011-2012. Itu adalah rekor baru sejak Serie A berubah format diikuti 20 tim peserta.

Juventus disulap menjadi tim yang stabil berkat tangan dingin Conte. Total tiga scudetto beruntun dipersembahkan selama Conte memimpin tim (2011-2012, 2012-2013, dan 2013-2014).

Sebuah pondasi penting diletakkan Conte bagi Juventus yang kelak, selepas ditinggal pelatih 51 tahun itu, merajai Serie A dengan enam kali berturut-turut menjadi juara.

Pada 2016 seusai menangani timnas Italia, Conte membuat keputusan berani dengan menakhodai Chelsea, tim Liga Inggris.

Itu adalah kali pertama Conte berkarier di luar Italia, baik sebagai pemain maupun pelatih. Tapi lagi-lagi proses adaptasi yang sempurna membuat kesuksesan menghampiri Conte.

Chelsea dibawa Conte menjadi juara Premier League 2016-2017. Menggantikan Jose Mourinho, Conte mengantar The Blues merebut kembali gelar juara yang sempat satu musim lepas ke Leicester City.

Beragam rekor gemilang juga dibukukan Conte di Negeri Ratu Elizabeth II. Salah satunya, Chelsea membukukan 13 kemenangan beruntun di Liga Inggris dalam satu musim, menyamai rekor Arsenal pada 2002 kala meraih gelar The Invincibles.

Conte juga menjadi manajer pertama yang meraih tiga gelar Premier League Manager of the Month dalam tiga musim berturut-turut, pada Oktober hingga Desember 2017.

John Terry dan kolega naik ke podium juara dengan kepala terdongak tinggi. Dari 38 laga yang dilakoni bareng Conte di Premier League, 30 di antaranya berhasil mereka menangi.

Masa kepemimpinan Conte di Chelsea tak lama, ia kemudian kembali ke Italia dengan melatih Inter Milan pada 31 Mei 2019.

Di Inter Milan memang Conte tak langsung membawa La Beneamata menjadi kampiun Serie A. Pada musim debut Conte, Inter Milan finis di posisi kedua Serie A 2019-2020, berselisih satu poin di belakang Juventus.

Namun setidaknya, Inter Milan kembali menjadi pesaing gelar juara seperti yang terakhir mereka lakukan pada musim 2010-2011.

Semenjak Juventus mendominasi Serie A mulai musim 2011-2012 (di bawah arahan Conte), Inter Milan memang selalu terlempar dari tiga besar klasemen akhir.

Masuknya Conte menjadi angin segar bagi Nerazzurri. Inter Milan pun sempat menembus babak final Europa League 2019-2020, meski harus kalah 2-3 dari Sevilla pada partai puncak.

Kendati tak menjadi juara pada musim pertamanya di Inter, namun Conte membangkitkan kembali mental juara yang telah lama tak tampak di kesebelasan tersebut.

Tuah Conte di Inter Milan baru benar-benar terasa pada musim kedua. Mantan pelatih Arezzo itu mengantarkan Inter, tim yang tadinya asing bagi Conte baik sebagai pemain maupun pelatih, merengkuh scudetto untuk kali pertama dalam 11 tahun terakhir.

Menyisakan empat laga tersisa, perolehan poin Inter Milan tak bisa lagi dikejar Atalanta, Juventus, dan AC Milan yang menguntit di belakang.

Gelar ini juga bermakna lebih karena membawa Inter Milan menjadi tim tersukses kedua di Negeri Pisa menggeser rival sekotanya, AC Milan.

Inter kini meraih 19 titel Serie A, sementara Milan 18. Adapun status tim paling sukses di Italia masih dipegang oleh Juventus dengan total 36 gelar scudetto.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Inter Milan Lainnya:

Antonio Conte Belum Mau Putuskan Masa Depan di Inter Milan

3 Prestasi Steven Zhang Kangyang, Bos Cina di Balik Scudetto ke-19 Inter Milan

Bawa Inter Milan Juara, Antonio Conte Masuk Jajaran Pelatih Tersukses Liga Italia

RELATED STORIES

Kisah Miliarder Elon Musk, Suka Angkat Beban tapi Benci Latihan Kardio

Kisah Miliarder Elon Musk, Suka Angkat Beban tapi Benci Latihan Kardio

Demi menjaga kebugarannya, milarder Elon Musk suka melakukan latihan beban. Tapi, ia tidak menyukai olahraga kardio

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Bandingkan dengan Teco dan Madura United, Mauricio Souza Bicara Objektif Melatih Persija

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, juga mengungkapkan soal keharusan dalam menangani Macan Kemayoran.

Taufani Rahmanda | 29 Jun, 07:34

Vincent Kompany pelatih baru Bayern Munchen. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Flamengo vs Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Flamengo vs Bayern Munchen di 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 29 Jun, 06:53

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

National

Mundur ke 2027, Erick Thohir Jelaskan Kebutuhan untuk Liga Putri Berkualitas dan Bekepanjangan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut membandingkan dengan penyelenggaraan Liga Putri di Inggris dan Amerika.

Taufani Rahmanda | 29 Jun, 05:13

Lionel Messi akan membela Inter Miami di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming PSG vs Inter Miami di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming PSG vs Inter Miami di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 29 Jun, 05:01

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 29 Jun, 04:48

Poster perkenalan Ramon Tanque sebagai pemain asing baru Persib Bandung pengganti David da Silva yang diumumkan lewat bioskop di Bandung, 28 Juni 2025. (Media Persib Bandung)

Liga 1

Lewat Bioskop, Persib Umumkan Pengganti Kevin Mendoza dan DDS dari Wales-Kamboja

Persib Bandung mengumumkan pemain asing baru pengganti Kevin Mendoza dan David da Silva pada Sabtu (28/6/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 29 Jun, 04:36

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 atau 2026 AFC Women's Asian Cup Qualifiers. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas Putri Indonesia

Timnas putri Indonesia akan berlaga di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 29 Jun, 04:23

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 29 Jun, 04:23

Update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Update Bursa Transfer Liga Inggris 2025-2026

Berikut ini update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 29 Jun, 03:18

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) di musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026, Real Madrid, Barcelona, hingga Atletico Madrid beruburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 29 Jun, 03:17

Load More Articles