SKOR.id - Legenda sprinter dunia, Usain Bolt, menunjukkan kemampuan mencetak golnya dalam pertandingan sepak bola, saat mengikuti laga amal bertajuk Soccer Aid 2023 di Stadion Old Trafford, Minggu (11/6/2023).
Dalam laga itu, Usain Bolt, yang setelah pensiun sebagai pelari pernah mencoba peruntungan sebagai pesepak bola profesional, tergabung dalam tim World XI yang dilatih oleh pelatih anyar Chelsea, Mauricio Pochettino.
Menghadapi tim Inggris, yang diperkuat mantan pemain timnas Inggris seperti Paul Scholes, World XI menang dengan skor 4-2.
Bolt, yang didapuk sebagai kapten tim World XI, bermain di posisi sayap kiri. Dalam pertandingan itu, pemegang rekor dunia lari 100 meter dan 200 meter itu mampu membuat repot pertahanan tim lawan.
Peluang pertama didapatkan lelaki asal Jamaika tersebut pada menit kedelapan, tetapi bola sepakannya melenceng tipis dari gawang.
Hingga akhirnya, pada menit ke-23, Bolt mencetak gol dengan penyelesaian yang klinis untuk memimpin timnya unggul 1-0, menjelang paruh waktu.
Itu membuktikan, bahwa sentuhan bolanya belum hilang. Penggemar klub Manchester United ini memang sebelumnya pernah beberapa kali mencoba peruntungan dengan klub sepak bola profesional. Di antaranya dengan klub Australia, Central Coast Mariners.
Pada tanggal 21 Oktober 2018, Bolt mendapatkan tawaran kontrak dari Mariners. Federasi Sepak Bola Australia pun membantu Mariners dalam pembiayaannya.
Tapi kebersamaan Bolt dan Mariners hanya sebentar. Itu setelah dia akhirnya memutuskan hengkang dari Mariners pada awal November 2018, setelah 8 minggu bersama klub tersebut. Pada Januari 2019, Bolt memutuskan untuk tidak melanjutkan karier sepak bolanya.
Kembali ke pertandingan amal, pada babak kedua, gol lebih banyak tercipta. World XI berhasil mencetak tiga gol tambahan melalui Robbie Keane (2 gol), serta Kem Cetinay. Sedangkan dua gol tim Inggris dicetak oleh Asa Butterfield dan Paul Scholes.
Sementara itu, total dana yang terkumpul untuk amal selama pertandingan sepak bola ini adalah sebesar ÂŁ14.619.005 (sekitar Rp273 miliar). Dana tersebut disalurkan untuk United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), yang merupakan lembaga bentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertanggung jawab dalam menyediakan bantuan kemanusiaan dan pembangunan untuk anak-anak di seluruh dunia.
