- Julian Nagelsmann mendapat sanjungan dari Lutz Pfannenstiel, yang menyebutnya lebih baik ketimbang pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
- Pria 32 tahun ini mengawali karier kepelatihannya di Hoffenheim pada 2016, sebelum pindah ke RB Leipzig tiga tahun kemudian.
- Nagelsmann menjadi pelatih termuda sepanjang sejarah yang menang di fase gugur Liga Champions.
SKOR.id - Sanjungan setinggi langit diberikan kepada pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, oleh mantan koleganya, Lutz Pfannenstiel. Ia bahkan menyebut Nagelsmann lebih baik dari pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Dalam usia yang baru 32 tahun, nama Julian Nagelsmann sebagai pelatih sudah mencuri perhatian di Eropa.
Nagelsmann mengawali kariernya di Hoffenheim pada 2016, selama tiga tahun ia bekerja dengan Pfannenstiel, yang saat itu berperan sebagai kepala hubungan internasional dan pencari bakat.
Selama tiga tahun di Hoffenheim, pria yang karier bermainnya berhenti di usia muda karena cedera lutut serius ini memberikan kesan positif yang membuat Leipzig kepincut pada 2019.
Tak hanya di Liga Jerman, kegemilangan Nagelsmann bersama klub yang bermarkas di Red Bull Arena ini berlanjut ke Liga Champions.
Terakhir, RB Leipzig menghancurkan Tottenham Hotspur 4-0 di babak 16 besar dan menjadikan Nagelsmann pelatih termuda sepanjang sejarah yang menenangi laga fase gugur Liga Champions.
"Bukan sebuah kejutan bahwa mungkin ia punya bakat pelatih paling menarik di Eropa sekarang. Akan tetapi, bakat adalah kata yang salah. Nagelsmann bukan bakat lagi, ia memiliki banyak pengalaman meski usianya baru 32 tahun," tulis Pfannenstiel dalam kolom untuk DAZN.
"Di Hoffenheim ia melatih tim U-17 dan U-19. Ia bekerja sebagai asisten pelatih tim utama pada 2013 kemudian melatih sebagai pelatih kepala selama tiga tahun sebelum pindah ke RB Leipzig. Nagelsmann tahu apa rasanya berada di zona degradasi dan Liga Champions. Karena itulah saya katakan ia mungkin pelatih paling menarik saat ini."
Lebih lanjut, Pfannenstiel menyebut Nagelsmann selalu melakukan analisis taktik secara detail.
Karena itulah, ia menilai pria kelahiran 23 Juli 1987 ini lebih baik dibanding pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dalam segi menganalisis permainan lawan.
"Nagelsmann lebih baik ketimbang Pep Guardiola dalam hal membaca gaya bermain lawan dan menyesuaikan taktik dalam pertandingan," kata Pfannenstiel.
"Guardiola adalah seseorang yang banyak melakukan analisis dan kemudian membuat keputusan. Sedangkan bagi Nagelsmnann, analisis sejalan paralel dengan pengamatan. Ini bukan bakat, tetapi anugerah. Saya sudah bertemu banyak pelatih, tapi ia memiliki kualitas unik ini."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil Pertandingan Semifinal Coppa Italia: Juventus vs AC Milanhttps://t.co/zRs1BmG7B2— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 12, 2020
Berita RB Leipzig Lainnya:
Pelatih RB Leipzig: Mustahil Menemukan Pemain seperti Timo Werner
Werner Pergi, RB Leipzig Incar Striker Korsel Rekan Minamino dan Haaland