SKOR.id – I Bianconeri tidak terkalahkan musim ini dan berharap untuk terus menekan pemimpin klasemen Liga Italia 2023-2024 Inter Milan. Namun, perjalanan ke Stadion Mapei, Sabtu (23/9/2023) malam waktu setempat, tidak berjalan sesuai rencana.
Di kandang US Sassuolo itu, Juventus dua kali mengejar ketertinggalan. Saat tertinggal 2-3, Juve malah memberikan lawan satu gol lagi karena Federico Gatti tidak memperhatikan umpan belakangnya ke kiper Wojciech Szczesny yang ternyata tidak berada di dekat gawang.
Usai menyerah dari Sassuolo dengan skor 2-4, pelatih Juventus Massimiliano “Max” Allegri ditanya apakah dia ingin membahas potensi kartu merah Domenico Berardi karena tekel kerasnya terhadap Bremer. Namun, ia mengabaikannya.
“Mari bicara tentang game-nya. Itu kekalahan pertama, kami harus belajar darinya. Kami tidak fenomenal sebelum pertandingan ini, sama seperti kami tidak tampil buruk setelahnya,” kata Allegri kepada DAZN.
“Kami sedang berada di awan dengan kupu-kupu, ini dimulai dengan baik dan ada beberapa situasi sederhana yang tidak kami manfaatkan sebaik-baiknya. Kami kebobolan pada percobaan pertama mereka dan kehilangan akal, jadi kami membayarnya.”
Yang mengejutkan, sang pelatih mengatakan pekan ini ia mendapat firasat bahwa para pemain Juve tidak sepenuhnya fokus.
“Saya telah menjalani beberapa pertandingan dalam karier. Saya tahu kekuatan dan kelemahan tim-tim Serie A. Ini baru bab terakhir, saya sudah mendapat tanda-tanda peringatan selama beberapa hari terakhir yang kami coba redakan,” tuturnya.
“Sekarang kami tidak boleh berkecil hati, ada pertandingan penting yang akan datang dan kami harus berusaha meraih tiga poin.”
Melawan Sassuolo, untuk kali pertama sejak kembali ke Turin pada 2021, Allegri memilih starting XI yang sama dua kali beruntun sekaligus mengakhiri 112 line-up berbeda yang dipakainya. Jadi, komposisi Juve ini sama dengan yang menaklukkan SS Lazio pekan lalu.
Secara teori, para pemain Juve seharusnya lebih segar dan bugar dibanding pemain klub-klub yang turun di kompetisi Eropa pada tengah pekan. Tetapi faktanya, para pemain Juve justru terlalu sering melakukan kesalahan sendiri (unforced errors).
“Di pertandingan ini kami kurang dalam hal mentalitas. Kami masih belum bisa beralih selama pertandingan, untuk tetap berada di dalamnya setiap saat,” kata Allegri.
“Saya sudah merasakan sensasi bahwa kami sedikit panik setiap kali bola masuk ke dalam kotak penalti. Hal itu tidak terjadi saat melawan Lazio atau pertandingan lainnya. Iniah yang membuat saya waspada.”
Dusan Vlahovic digantikan dan tampak kesal dengan keputusan tersebut, seraya menggelengkan kepalanya saat dia berjalan menuju Moise Kean.
“Vlahovic masih perlu berkembang. Dia tidak memanfaatkan beberapa peluang. Tetapi dia juga kesulitan dengan kebugarannya selama beberapa hari terakhir,” ucap Max Allegri.
“Pertandingan ini bukanlah penampilan yang bagus dari seluruh tim, sangat tidak seimbang dan berubah menjadi pertandingan end to end yang di mana apa pun bisa terjadi.”