- Bek Persita Tangerang, Muhammad Toha mencoba peruntungan dengan berbisnis kedai kopi.
- Menariknya, Muhammad Toha adalah pemain Persita yang tidak menyukai kopi.
- Kedai kopi dijalankan Muhammad Toha selagi Persita Tangerang tanpa aktivitas ada di Bontang, Kalimantan Timur.
SKOR.id - Bek Persita Tangerang, Muhammad Toha mencoba peruntungannya dengan berbisnis selama pandemi Covid-19 dengan membuka kedai kopi.
Memaksimalkan libur aktivitas Persita selama kompetisi dijeda, Muhammad Toha mudik ke Bontang, Kalimantan Timur dan berbisnis.
Kedai kopi kembali menjadi daya tarik bagi pesepak bola. Ya, Muhammad Toha mencoba peruntungan di luar bidang yang ditekuni.
Terlepas dari latihan individu yang mesti dijalani, Muhammad Toha mengurusi usaha kopinya tersebut bersama teman-temannya.
"Untuk merintis bisnis baru, sebenarnya sudah rencana dan pandangan dari dulu," kata Toha, dilansir dari laman resmi Persita.
"Tetapi baru saat ini, Alhamdulillah ada sedikit rezeki dan ada banyak waktu untuk buka usaha ini," M Toha menambahkan.
Adapun kedai kopinya dianamai Kopi Sayang, yang alamatnya berada di Jalan Imam Bonjol, depan Hotel Akbar, Bontang.
Uniknya, bisnis coffeshop yang dijalani terbilang nekat dilakukan oleh Muhammad Toha. Sebab, dirinya pribadi yang tidak menyukai kopi.
Beda dengan pengusaha kedai kopi lainnya yang berbisnis karena kecintaan pada kopi, bek berusia 23 tahun ini punya alasan tersendiri.
"Saya lihat peluang. Ini bukan hanya kopi saja, tapi tujuan untuk kafe umum. Jadi banyak makanan berat dan camilan lainnya," kata Toha.
Meski tak tahu banyak soal kopi, ia mengaku tekun untuk belajar karena turun langsung untuk mengelola bisnis barunya tersebut.
Muhammad Toha banyak berdiskusi dengan para ahli di bidang kopi untuk menambah pengetahuan dan keterampilannya tentang mengelola bisnis kedai kopi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persita Tangerang Lainnya:
Winger Persita Kenang Momen Spesial, Gol Panenka Lawan Persiraja
Persita Tangerang Tak Khawatir dengan Regulasi U-20 pada Lanjutan Liga 1 2020
Gelandang Persita Pilih Main Layangan Ketimbang Latihan Keras Sembrono