- Timnas Indonesia U-16 tergabung di Grup D, yang dianggap publik sebagai grup nereka.
- Pemain timnas Indonesia U-16, Dimas Juliono Pamungkas, tak sepakat dengan sebutan itu.
- Bagi Dimas Juliono Pamungkas, timnas Indonesia U-16 tak tergabung di grup neraka.
SKOR.id - Undian Piala Asia U-16 2020 menempatkan timnas Indonesia U-16 di Grup D bersama Arab Saudi, Jepang dan China.
Banyak yang bilang Grup B sebagai grup neraka. Pasalnya, grup itu dihuni negara besar yang prestasi sepak bolanya di atas Indonesia.
Pemain timnas Indonesia U-16, Dimas Juliono Pamungkas, tak sepakat dengan persepsi itu. Baginya, semua tim punya kans dan kesempatan sama.
"Saya akui prestasi mereka jauh di atas Indonesia. Tapi, buat saya, tidak ada istilah grup neraka," kata Dimas Juliono, Minggu (21/6/2020).
Jika berpikir timnas Indonesia berada di grup neraka, menurut gelandang timnas itu, Garuda Muda merugi. Sudah kalah mental duluan.
"Itu tidak boleh terjadi. Bahaya dong buat perjuangan kami untuk bisa menembus Piala Dunia U-17 2021," ucap Dimas saat berbincang dengan Skor.id.
Sebaliknya, menurut Dimas, ketemu lawan berat harus meningkatkan motivasi berlatih dan bertanding, bukan malah mentalitasnya menurun.
"Kami kan sudah melakukan persiapan matang. Mungkin nanti juga ada uji coba yang berkualitas," pemain jebolan Liga Topskor Zona Bandung ini bertutur.
"Itu bisa jadi modal awal yang bagus buat timnas. Tinggal genjot motivasi bahwa kami bisa kalahkan mereka," bocah kelahiran Tasikmalaya, 31 Juli 2004 ini menegaskan.
Gelandang energik dan kreatif itu tidak pernah silau dengan tongkrongan rivalnya. Dia percaya lawannya juga memperhitungkan kekuatan Indonesia.
Buktinya, dalam Pra Kualifikasi Asia U-16 2020 pada 2019, timnas bisa menahan China dengan skor 0-0. Bahkan, saat itu peluang mencetak gol cukup banyak.
"Di Myanmar, kami juga bisa main imbang lewa skor 1-1 saat uji coba dengan Korea Selatan. Artinya, performa timnas juga kompetitif," Dimas menjelaskan.
Tinggal sekarang, katanya, timnas berlatih lebih intensif lagi. Semua yang terlibat di dalam tim makin meningkatkan kebersamaan.
"Agar chemistry makin menyatu dan rasa nemiliki makin besar. Itu sisi non teknis yang sangat penting," Dimas memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Sebenernya gimana sih kronologi memanasnya hubungan Shin Tae-yong dengan PSSI?
Jadi gini...
A Thread#Skortwit— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 20, 2020
Berita Timnas Indonesia U-16 Lainnya:
Masuk Grup Neraka Piala Asia, Ini Hitung-hitungan Bek Timnas U-16
Kas Hartadi Kenang Perjuangan Timnas Indonesia U-16 pada Piala Asia U-16 1986
Gelandang Timnas Indonesia U-16 Yakin Bisa Penuhi Target PSSI