- Prancis dibayangi kutukan juara bertahan di Piala Dunia 2022.
- Les Grup berada di Grup D bersama Denmark, Australia, dan Tunisia.
- Namun CEO FFF Academy, Steeve Cupaiolo, optimistis skuad Didier Deschamps bisa melangkah jauh.
SKOR.id - CEO FFF Academy, Steeve Cupaiolo, mengungkapkan keyakinannya soal peluang Timnas Prancis di Piala Dunia 2022.
Prancis berada di Grup D bersama Australia, Denmark, dan Tunisia. Melihat komposisi di Grup D, Les Bleus lebih diunggulkan untuk melaju ke babak gugur.
Apalagi, mereka juga datang ke Qatar dengan status juara bertahan. Meski optimistis dengan kans Les Bleus melenggang ke fase gugur, Steeve Cupailo menegaskan tidak ada lawan mudah di Piala Dunia.
"Kami memiliki peluang bagus. Tapi ini tidak mudah, tidak pernah mudah. Karena Piala Dunia tidak pernah mudah, karena ini kompetisi satu bulan sehingga semua tim akan memberikan segalanya dalam sebulan. Semua pemain memberikan hidup mereka di lapangan," jelas Steeve saat berbincang dengan Skor.id di Institut Francais Indonesia, Kamis (8/9/2022).
"Kami adalah juara bertahan, kami harus ambisius, dan saya tahu target kami dari FFF adalah ke semifinal."
Sayangnya Prancis dibayangi kutukan juara bertahan tersingkir di babak grup. Hal ini juga pernah dialami tim besutan Didier Deschamps sebelumnya.
Setelah menjadi kampiun 1998 di hadapan pendukung sendiri, langkah Les Bleus di edisi 2022 terhenti di babak grup. Prancis harus puas finis sebagai juru kunci setelah hanya meraih satu poin ketika satu grup dengan Denmark, Senegal, dan Uruguay.
"Saya berharap kami bisa menghindari kutukan itu, saya sendiri tidak percaya kutukan, saya hanya percaya pada apa yang Anda lakukan di lapangan tapi itu terjadi dan bisa terjadi lagi. Tapi secara personal saya benar-benar percaya pada pelatih Didider Deschamps," Steeve menambahkan.
"Kita tahu dia satu dari sedikit orang yang memenangi Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih. Dia adalah seorang pemenang, dia selalu datang untuk menang."
Paul Pogba akan menjalani operasi untuk mengatasi cedera lutut, setelah pengobatan tradisional tidak juga memberikan kabar positif.
Butuh waktu sekitar 10 pekan untuk Pogba memulihkan kondisi pasca operasi. Artinya, peluang Pogba untuk tampil bersama Prancis di Piala Dunia 2002 terancam.
"Tentu kami sangat berharap memiliki Paul Pogba karena dia adalah pemain kelas dunia, meski kadang beberapa tahun ini rumit untuknya, kadang dia sangat bagus kadang kurang bagus," tutur Steeve.
"Jika Paul Pogba absen, itu akan menjadi kehilangan besar karena dia pemain kelas dunia, tapi ketika Anda pergi ke suatu kompetisi, Anda harus menang sebagai sebuah tim, kami memiliki banyak pemain kelas dunia seperti Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, N'Golo Kante. Meski tanpa Pogba kami harus tetap ambisius dan menargetkan gelar."
Berita Piala Dunia 2022 Lainnya
Didier Deschamps Yakin Paul Pogba Bisa Main di Piala Dunia 2022
Persaingan Grup D Piala Dunia 2022: Prancis Dihantui Kutukan Status Juara Bertahan