- Turnamen PMPL SEA Spring 2022 telah berakhir pada Minggu (12/6/2022) lalu.
- Indonesia sendiri mengirimkan tiga tim yakni RRQ Ryu, EVOS Reborn dan ION Esports.
- Berada di peringkat ke-14, El Dogee membongkar penyebab kegagalan ION Esports.
SKOR.id - Turnamen PMPL SEA Spring 2022 telah berakhir pada Minggu (12/6/2022) lalu.
Tim asal Vietnam, D'Xavier, berhasil mengambil tahta sebagai tim terkuat se-Asia Tenggara.
Sementara Indonesia sendiri mengirimkan tiga tim yakni RRQ Ryu, EVOS Reborn dan ION Esports.
RRQ Ryu menempati posisi ketiga dan EVOS Reborn diposisi kelima.
Dalam ajang ini ION Esports tampil kurang maksimal dan harus terperosok diperingkat ke-14.
El Dogee, analis PUBG Mobile Indonesia mencoba menganalisis penyebab kegagalan Misery dan kawan-kawan.
Melalui kanal YouTube Bro Pasta, ia mengungkapkan jika permasalahan mereka terletak pada zona.
"Aku kalau lihat ION Esports masalahnya sudah jelas mereka sering tidak bisa masuk zona, dari data yang aku dapat ION Esports itu dapat zona kayak di bawah 20 persen dari total semua game, ya itu jadi masalahnya," jelasnya.
"Cuma kalau saranku ke depannya kalau sudah tahu keadaannya seperti itu berarti apa yang harus dilakukan harus car jalan yang enggak sama kayak biasanya," tambah El Dogee.
ION Esports sendiri memang cukup dikenal sebagai tim yang memiliki gaya permainan monoton.
Oleh karena itu berbagai strategi baru sebaiknya diberikan agar tak mudah dibaca lawan.
Berita PUBG Mobile lainnya:
PUBG Mobile Berikan Hadiah Outfit Phoenix Adama, Jutaan UC dan Tiket Pesawat
PUBG Mobile Buka Kesempatan Mengembangkan Komunitas Melalui PMJC