Tak Kunjung Jadi Juara, Tony Ferguson Kecewa dengan UFC

Tony Ferguson mengaku kecewa dengan sistem di UFC yang tidak pernah memberinya kesempatan untuk meraih gelar juara.
Petarung 36 tahun itu sejatinya mempunyai catatan pertarungan yang sangat baik, yaitu meraih 12 kemenangan beruntun di UFC.
Tonya Ferguson merasa seperti diasingkan oleh UFC untuk merebut gelar juara kelas ringan.

SKOR.id - Tony Ferguson mengaku kecewa dengan sistem di UFC yang membuatnya tidak pernah mendapatkan kesempatan berduel demi gelar juara.

Bergabung sejak 2011, Tony Ferguson sudah menjadi salah satu petarung papan atas di UFC. Akan tetapi, ia belum pernah mejadi juara dunia.

Petarung dengan julukan El Cucuy itu mentok menjadi juara kelas ringan (66-70 kg) interim UFC pada Oktober 2017 yang kemudian terpaksa dilucuti karena cedera.

Tony Ferguson pun pernah mencatat rekor 12 kemenangan beruntun dalam ajang UFC yang akhirnya terputus setelah kalah TKO dari Justin Gaethje pada UFC 249 (9/5/2020)

Dengan segala pencapaian yang didapatkan, Ferguson merasa kurang diperhatikan karena tak kunjung mendapat kans bertarung demi gelar juara sesungguhnya.

"Tidak ada seorang pun yang berbicara bahwa saya layak mendapatkan duel perebutan gelar setelah meraih 12 kemenangan beruntun," ujar Ferguson pada Cageside Press.

"Apa kesalahan saya? Apakah saya pernah membicarakan ini demi diri saya sendiri? Hal itu bakal terlihat buruk, bukan?" tanyanya secara retorik.

Petarung 36 tahun itu mengaku sudah menunggu dalam waktu yang lama demi mendapat kesempatan tampil dalam duel perebutan gelar.

Tony Ferguson kemudian curiga jika organisasi yang dipimpin oleh Dana White itu memiliki sentimen negatif terhadap dirinya yang berdarah Meksiko.

"Saya tak tahu hal yang sedang terjadi. Saya tak tahu masalah apa yang melatarbelakangi ini. Saya tak tahu apakah penyebabnya karena saya orang Meksiko," ucap Ferguson.

"Saya warga Amerika Serikat dengan darah Meksiko. Saya punya 12 kemenangan beruntun dan delapan tahun proses di UFC, bahkan sebelum kategori wanita ada," katanya.

"Saya sudah bertanding sebelum Henry Cejudo bergabung dan kini sudah pensiun. Namun saya masih belum mendapatkan duel perebutan gelar," Tony Ferguson menambahkan.

Pernyataan Tony Ferguson dipercaya sebagai upayanya agar mendapat perhatian lebih dari UFC dan saat ini menjadi momen yang tepat untuk memberikannya.

Apalagi persaingan dalam kelas ringan UFC pada saat ini terbuka lebar setelah sang juara, Khabib Nurmagomedov, memutuskan pensiun.

Tony Ferguson juga masuk bursa petarung yang bakal berduel untuk sabuk juara kelas ringan UFC, meski gelar tersebut belum dilucuti dari Khabib Nurmagomedov.

Sejatinya, Tony Ferguson sempat mendapat kesempatan duel perebutan gelar juara UFC dengan menghadapi Khabib Nurmagomedov.

Namun, rencana itu juga harus batal beberapa kali karena alasan yang berbeda. Terakhir, mereka urung bertarung karena Khabib tak bisa meninggalkan Rusia karena situasi pandemi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.