SKOR.id - Polemik mengemuka di skuad Kalteng Putera ketika klub sedang berjuang di play-off degradasi Liga 2 2023-2024.
Para pemain tim berjuluk Laskar Isen Mulang tersebut menyuarakan mogok main lantaran gaji mereka belum dilunasi manajemen.
Problem ini pertama kali diungkap oleh bek senior Gunawan Dwi Cahyo via Instagram pribadinya, Senin (22/1/2024) malam.
Pada unggahan tersebut, Gunawan melampirkan surat pernyataan tertanggal 18 Januari 2024, di mana 28 pemain menuntut tiga poin kepada manajemen Kalteng Putra.
Intinya, mereka ingin bertemu CEO Agustiar Sabran, untuk membicarakan tunggakan gaji, sekaligus menuntut pelunasannya sebelum laga pekan keempat Grup D play-off degradasi Liga 2 2023-2024 melawan Persipura Jayapura.
Jika tidak dipenuhi, para pemain takkan turun ke lapangan untuk menghadapi Persipura.
Namun, pertandingan tersebut nyatanya tetap berjalan pada Senin sore. Kalteng Putra takluk 1-2 oleh tim Mutiara Hitam, dan sementara terpuruk di dasar klasemen Grup D.
Masih ada peluang bangkit pada dua laga tersisa, tapi kini semua menjadi tanda tanya.
Berdasarkan unggahan Gunawan Dwi Cahyo, sempat ada mediasi dengan manajemen klub. Tapi, upaya tersebut buntu dan para pemain pun sepakat untuk mogok pada sisa Liga 2 2023-2024.
"Setelah mediasi dan dijanjikan pembayaran, tapi tidak ada itikad baik lanjutan. Maka, kami semua pemain tidak akan melanjutkan pertandingan ke-5 dan seterusnya," tulis mantan bek Persija Jakarta tersebut.
Sampai saat ini, belum ada respons terbuka dari manajemen Kalteng Putra.
Kasus ini mengingatkan kita kepada persoalan serupa beberapa tahun lalu, yang juga melibatkan Kalteng Putra.
Kala itu, mereka pun menunggak gaji pemain dan staf selama berpartisipasi di Liga 1 2019, dan akhirnya berujung di ranah hukum.
Kini, penyakit tersebut kambuh. Padahal, jika melihat sepak terjang Kalteng Putra pada bursa transfer Liga 2 2023-2024, kita pasti menyangka bahwa mereka memiliki keuangan yang sehat.
Betapa tidak, para pemain yang didatangkan Laskar Isen Mulang merupakan nama-nama top berpengalaman di Liga 1, macam Gunawan Dwi Cahyo, Otavio Dutra, Sandi Sute, Willian Correia, Manda Cingi, dan banyak lagi.
Namun, ternyata, di balik itu semua tersimpan problem pelik yang berkaitan dengan hak pemain.