- Ramzi "Ramz" Bayhaki sempat dikontrak oleh tim Dota 2 asal Filipina yaitu Omega Esports untuk bermain di DPC SEA 2021-2022.
- Namun, belum sempat melakukan debut internasionalnya Ramz harus berpisah dari Omega Esports pada November 2021 lalu, karena Omega Esports tersandung skandal match-fixing.
- Hingga pada akhirnya Ramz sudah mengonfirmasi bahwa dirinya kini membela timnya sebelum bergabung dengan Omega Esports yaitu Team M11.
SKOR.id - Pada awal DPC SEA 2021-2022 sempat heboh beberapa pemain Indonesia yang akhirnya bermain di tim luar negeri.
Salah satunya adalah Ramzi "Ramz" Bayhaki yang sempat dikontrak oleh tim Dota 2 asal Filipina yaitu Omega Esports untuk bermain di DPC SEA 2021-2022.
Namun, belum sempat melakukan debut internasionalnya Ramz harus berpisah dari Omega Esports pada November 2021 lalu.
Hal ini dikarenakan eks timnya, Omega Esports, tersandung kasus match-fixing yang membuat mereka harus dibanned dari semua kompetisi.
Walaupun pada akhirnya setelah dilakukan penyelidikan secara intensif, pihak tim Omega Esports tidak terbukti melakukan match-fixing melainkan hanya eks pemainnya saja yang melakukan hal tersebut.
Ramz yang tidak terlibat kasus tersebut pun pada akhirnya terkena imbasnya karena kontraknya kini dengan Omega Esports terkatung-katung.
Hingga pada akhirnya Ramz sudah mengonfirmasi bahwa dirinya kini membela timnya sebelum bergabung dengan Omega Esports yaitu Team M11.
Pada Senin (2/1/2022) Rams mengunggah gambar melalui akun Instagam pribadinya bahwa kini kembali bermain untuk Team M11.
View this post on Instagram
Ramz sendiri kini sudah terdaftar sebagai roster Team M11 untuk turnamen QH Sports Dota Series 3 yang digelar pada 3 hingga 23 Januari 2022.
QH Sports Dota Series 3 merupakan turnamen tier-3 yang mempertemukan tim-tim DOta 2 dari negara-negara Asia Pasifik.
Sebanyak 10 tim akan saling bersaing memperebutkan total hadiah sebesar 15 ribu dollar Amerika atau setara dengan Rp214 juta.
Kesalahan Dasar Ini Buat Bigetron RA Gagal Melaju ke Babak Grand Final PMGC 2021 https://t.co/zo4pSMAESw— SKOR.id (@skorindonesia) January 2, 2022
Berita Dota 2 lainnya:
Jadwal DPC 2021-2022 yang Renggang Menuai Kritik dari Player Team Spirit
Pelatih PSG.LGD Terbukti Tidak Bersalah atas Tuduhan Perjudian