- Setelah merekrut Sebastian Vettel, Aston Martin diperkirakan bakal menarik Adrian Newey.
- Adrian Newey adalah desainer mobil-mobil Red Bull saat menguasai F1 pada 2010-2013.
- Saat ini belum diketahui status kontrak Newey di Red Bull yang diperbarui pada 2016 lalu.
SKOR.id - Tim Aston Martin Formula 1 (F1) diyakini tidak akan berhenti sampai Sebastian Vettel. Kamis (10/9/2020), Sebastian Vettel yang saat ini membela Tim Scuderia Ferrari resmi dikontrak Aston Martin mulai 2021.
Kendati begitu, Lawrence Stroll selaku salah satu pemilik Tim Aston Martin dikabarkan bakal mencoba menarik Adrian Newey dari Milton Keynes, markas Tim Red Bull Racing, ke Silverstone.
Bila mampu menarik Adrian Newey, maka Aston Martin -- yang musim ini masih memakai nama Tim BWT Racing Point F1 -- akan memiliki paket lengkap untuk juara setelah memastikan Sebastian Vettel bergabung.
Adrian Newey, ahli desain dan aerodinamika mobil F1 yang saat ini menjadi Direktur Teknik Tim Red Bull Racing, pernah bekerja untuk Aston Martin.
Sebelumnya, Newey pernah menolak kontrak bernilai fantastis yang disodorkan Ferrari. Namun, teknisi berusia 61 tahun itu menolak karena ingin tetap tinggal di negaranya, Inggris.
Jika Stroll mampu memberikan tawaran untuk Newey dengan nilai yang sama seperti Ferrari, Red Bull diperkirakan bakal kehilangan otak di balik sukses mereka menguasai F1 pada 2010-2013 lalu.
Adrian Newey adalah perancang sasis empat sasis Red Bull yang memberikan gelar konstruktor beruntun di F1, yakni RB6 (2010), RB7 (2011), RB8 (2012), dan RB9 (2013). Dalam empat musim itu pula Sebastian Vettel mampu merebut gelar juara dunia pembalap.
Sebelum Red Bull, Adrian Newey telah mendesain sejumlah mobil F1 yang mampu merebut gelar juara dunia konstruktor. Williams FW14B (juara 1992), FW15C (1993), FW16 (1994), FW18 (1996), dan FW19 (1997), serta McLaren MP4/13 (1998).
Adrian Newey kehilangan ketertarikan di proyek F1 Red Bull saat era hybrid dimulai pada 2014. Tepatnya saat power unit (sebutan mesin tidak lagi dipakai) 1,6 liter V6 turbo yang rumit karena adanya peranti seperti sistem pembangkit energi hybrid (ERS), mulai dipakai.
Newey lantas mendapatkan tugas spesial di Aston Martin untuk menggarap sejumlah proyek eksklusif, di antaranya membuat mobil sport super, Aston Martin Valkyrie. Ia sempat kembali ke F1 secara penuh pada 2017.
Menerima pinangan Aston Martin diyakini akan menjadi tantangan baru bagi Adrian Newey yang sudah 15 tahun bersama Red Bull dengan posisi dari direktur teknik hingga kini sebagai kepala teknisi (chief technical officer).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada detail soal kontrak antara Andrian Newey dan Red Bull. Kedua pihak terakhir memperbarui kontrak pada 2016 lalu. Saat ini, posisi Direktur Teknik Tim Red Bull dipegang oleh Pierre Waché.
Kabar terakhir menyebutkan, Prinsipal Tim Red Bull, Christian Horner, memastikan Adrian Newey musim ini kembali fokus membantu Red Bull bersaing di F1.
"Tiga atau empat tahun terakhir Newey lebih banyak terlibat dalam proyek Aston Martin Valkyrie karena tidak menyukai power unit kami yang tidak kompetitif," tutur Horner.
"Kini, Newey melihat kami kompetitif dan itu memotivasinya untuk kembali terlibat langsung bersama Red Bull di F1."
Horner boleh saja menjelaskan posisi dan status Newey di Tim Red Bull saat ini. Namun, fenomena Sergio Perez yang tiba-tiba mundur dari Racing Point pada akhir musim 2020 nanti menunjukkan bahwa setiap detik apa pun bisa terjadi di F1 saat ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Formula 1 Lainnya:
Resmi, Sebastian Vettel Bergabung ke Aston Martin untuk F1 2021
Pierre Gasly Siap Jika Ada Panggilan dari Red Bull Racing
Sebastian Vettel Akui Tak Selalu Sejalan dengan Ferrari