SKOR.id - Striker gaek Malut United, Hari Nur Yulianto, punya ambisi besar di Liga 2 2023-2024. Dia mau membawa pulang gelar juara.
Diketahui, Malut United saat ini sudah berada di semifinal Liga 2 2023-2024. Untuk promosi, mereka cukup memenangi putaran ini dan melaju ke final.
Namun, Hari Nur Yulianto tak mau tanggung-tanggung. Mantan bomber PSIS Semarang itu ingin menyapu semua laga dan mengakhiri kompetisi sebagai yang terbaik.
"Selain promosi ke Liga 1, saya ingin membantu Malut United menjadi juara Liga 2. Saya melihat Malut United memiliki keseriusan yang tinggi, dan segala sesuatunya sudah dipersiapkan dengan matang," kata striker 34 tahun itu.
Berdasarkan hasil undian, Malut United akan menghadapi Semen Padang FC di semifinal Liga 2 2023-2024.
Pertemuan pertama akan dihelat di markas tim asuhan Imran Nahumarury tersebut, yakni Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada 25 Februari mendatang.
Empat hari berselang, 29 Februari, duel kedua, alias penentuan, dihelat di kandang Semen Padang FC, Stadion Haji Agus Salim.
Hari Nur Yulianto tak sabar melakoni dua laga tersebut. Meski jarang bertemu Kabau Sirah di liga domestik, rapornya tak terlalu buruk.
Semasa membela PSIS Semarang, dia pernah dua kali lawan Semen Padang FC di Liga 1 2018 dan menyumbang satu gol.
Hal itu yang ingin diulang ketika kembali satu lapangan dengan pasukan asal Sumatera Barat.
Performa Hari Nur Yulianto bersama Malut United di Liga 2 2023-2024 pun lumayan. Dalam 17 pertandingan, dia menyumbang dua gol dan satu assist.
Lebih dari itu, pemain kelahiran Kendal, Jawa Tengah, tersebut juga merupakan mentor bagi para talenta muda milik Naga Gamalama.
Pengalamannya yang segudang bisa dibagikan kepada rekan-rekan lain di skuad Malut United.
Jika berhasil lolos ke final Liga 2 2023-2024, Malut United akan berhadapan dengan pemenang antara PSBS Biak versus Persiraja Banda Aceh.
Duel tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Malut United kontra Semen Padang FC, dengan Persiraja Banda Aceh bertindak sebagai tuan rumah leg pertama.
Dua finalis otomatis promosi ke Liga 1 musim depan, sementara satu tiket sisa diberikan kepada peringkat ketiga.