- Salah satu tim ternama yaitu T1 harus didiskualifikasi dari turnamen tersebut karena melanggar salah satu peraturan.
- Menurut Riot Games, T1 menggunakan "komunikasi tidak sah" selama pertandingan tersebut.
- Penggunaan "komunikasi tidak sah" membuat pelatih bisa berkomunikasi dengan para pemain saat bertanding.
SKOR.id - Kabar kurang sedap datang dari skena Valorant, tepatnya pada VCT 2022: Amerika Utara Stage 1 Challengers - Open Qualifier 1.
Salah satu tim ternama yaitu T1 harus didiskualifikasi dari turnamen tersebut karena melanggar salah satu peraturan.
Riot Games mengungkapkan bahwa pada pertandingan lower bracket VCT 2022 NA Stage 1 - Open Qualification 1 antara T1 melawan TSM, T1 melakukan tindakan yang salah.
Menurut Riot Games, T1 menggunakan "komunikasi tidak sah" selama pertandingan tersebut.
Penggunaan "komunikasi tidak sah" membuat pelatih bisa berkomunikasi dengan para pemain saat bertanding.
Hal tersebut tentunya melanggar aturan yang melarang pemain dan non-pemain (staf) berkomunikasi di luar jeda teknis (pause).
Sehingga T1 harus didiskualifikasi dari turnamen tersebut dan harus tersingkir secara tidak hormat.
Namun, Riot Games memastikan T1 bisa kembali turun bertanding pada kompetisi selanjutnya.
Pada pertandingan tersebut, T1 sempat menang 13-7 pada map Split hingga kemudian saat unggul 8-4 di map Icebox pertandingan dihentikan.
Hal ini tak lepas dari protes dari pemain TSM, Yassine "Subroza" Taoufik, yang mengatakan mereka menghadapi "tim yang pelatihnya mengetik dan mungkin berbicara dengan mereka di tengah pertandingan".
Hingga akhirnya setelah melakukan validasi dan dialog Riot Games memutuskan menghentikan pertandingan tersebut dan memberikan sanksi terhadap T1.
Berita Valorant lainnya:
Siap Hadapi VCT 2022 Amerika Utara, 100 Thieves Umumkan Roster Terbaru
Riot Games Sebut Hadirnya Agent Baru pada Valorant Episode 4 Act 3
VCT Challengers Competitive Ruling: T1 pic.twitter.com/GTkHsSTB4I— VALORANT Champions Tour NA (@valesports_na) January 30, 2022