SKOR.id - T1 kembali mencetak sejarah di dunia esports setelah berhasil menjuarai League of Legends World Championship (Worlds) 2025.
Kemenangan ini menambah koleksi trofi dunia mereka menjadi enam gelar, menjadikan T1 sebagai tim tersukses sepanjang sejarah kompetitif League of Legends.
Gelar terbaru ini melengkapi deretan prestasi luar biasa T1 yang sebelumnya menjuarai Worlds pada 2013, 2015, 2016, 2023, dan 2024.
Dengan capaian tersebut, organisasi asal Korea Selatan ini kini berdiri di puncak kejayaan, jauh melampaui tim-tim besar lain seperti G2 Esports, JD Gaming, maupun DAMWON.
Konsistensi dan kemampuan beradaptasi mereka di setiap era menjadikan T1 bukan sekadar tim legendaris, melainkan simbol dominasi absolut dalam ekosistem League of Legends.
Kesuksesan ini tentu tak lepas dari sosok Lee “Faker” Sang-hyeok, sang ikon dan pemain terhebat dalam sejarah permainan ini.
Faker kini telah mengangkat enam trofi Worlds bersama T1 — sebuah rekor yang belum pernah dicapai pemain manapun sepanjang sejarah esports.
Di usia yang semakin matang, Faker terus membuktikan bahwa dedikasi, mental juara, dan kecintaan terhadap permainan adalah kunci utama untuk tetap relevan di panggung kompetitif tertinggi.
Banyak pihak menyebut bahwa kemenangan T1 tahun ini bukan hanya tentang strategi atau mekanik, melainkan juga tentang warisan. Dalam lebih dari satu dekade kiprahnya, T1 berhasil membangun budaya juara yang menular ke setiap generasi pemain. Dari roster muda hingga veteran, semuanya menunjukkan semangat dan disiplin yang sama: bermain untuk kejayaan T1.
Dengan enam gelar dunia, T1 kini berdiri sebagai tim tersukses dalam sejarah esports League of Legends, sekaligus memperkuat reputasi Korea Selatan sebagai pusat kekuatan global dalam ranah kompetitif game tersebut.
Perjalanan panjang T1 membuktikan bahwa kejayaan bukan hanya soal kemenangan di satu musim, melainkan tentang konsistensi, adaptasi, dan semangat untuk terus menjadi yang terbaik. Dunia mungkin akan menyaksikan banyak tim baru bermunculan, tetapi dalam catatan sejarah, nama T1 dan Faker akan selalu tertulis sebagai lambang keabadian dalam dunia League of Legends.




























































































































































































































































































































































































































