- Jelang ESL Pro League Season 15, ESL sebagai penyelenggara telah memberikan sanksi terhadap Gambit Esports dan Virtus Pro.
- Kedua tim tersebut menurut ESL memiliki "ikatan yang jelas" dengan pemerintah Rusia dan oleh karena itu tidak lagi diizinkan untuk bermain dalam turnamen di bawah ESL.
- Sehingga harus menggunakan nama netral, jersey netral, ataupun sponsor tanpa embel-embel yang berhubungan dengan Rusia.
SKOR.id - Kembali lagi salah satu penyelenggara event kompetisi esport ternama dunia, yaitu ESL telah melakukan sanksi terhadap tim esport asal Rusia.
Jelang ESL Pro League Season 15, ESL sebagai penyelenggara telah memberikan sanksi terhadap Gambit Esports dan Virtus Pro.
Hal ini tentu saja karena akibat invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Kedua tim tersebut menurut ESL memiliki "ikatan yang jelas" dengan pemerintah Rusia dan oleh karena itu tidak lagi diizinkan untuk bermain dalam turnamen di bawah ESL.
Keputusan tersebut hanya berlaku untuk dua tim asal Rusia tersebut saja, namun mengenai pemain asal Rusia masih bisa bermain di turnamen ESL dengan syarat tertentu.
“Kami menyadari bahwa para pemain tidak terlibat dengan situasi ini, dan kami tidak berpikir dalam semangat esports untuk menjatuhkan sanksi kepada pemain individu,” bunyi pernyataan ESL.
“Oleh karena itu, para pemain Virtus Pro dan Gambit dipersilakan untuk bersaing di bawah nama netral, tanpa mewakili negara, organisasi, atau sponsor tim mereka di pakaian mereka atau lainnya,” imbuh mereka.
Sehingga kini sudah jelas bahwa pemain-pemain dari Virtus.Pro dan Gambit Esports jika ingin tetap turun bermain di ESL Pro League Season 15 diharapkan menggunakan nama netral.
Untuk mendukung rakyat Ukraina, ESL juga telah menerapkan cuti berbayar untuk karyawannya yang terkena dampak, cuti berbayar untuk karyawan yang ingin menjadi sukarelawan untuk bantuan kemanusiaan, dan menyumbangkan uang kepada Badan Pengungsi PBB (UNHCR).
Selain itu, ESL telah menghentikan sementara semua kompetisi yang dijadwalkan di wilayah CIS dan akan dimainkan di lain waktu.
ESL Pro League Season 15 akan berlangsung dari 9 Maret hingga 10 April di Jerman.
Berita Esport lainnya:
Akibat Konflik di Ukraina, BLAST Premier Sebut Tak Akan Undang Tim Asal Rusia
Patch Notes Valorant 4.04, Agent Astra dan Viper Dapatkan Nerf
Our statement on Ukraine.
Read more: https://t.co/QMrakmtC5P pic.twitter.com/fFebyPoXMo— ESL (@ESL) March 2, 2022