- Red Bull Racing berpeluang menutup kompetisi F1 2022 dengan torehan double crown.
- Setelah mengamankan gelar juara dunia pembalap via Max Verstappen, mereka juga punya kans meraih gelar juara dunia konstruktor.
- Red Bull Racing bisa mengunci titel konstruktor pada GP Amerika Serikat jika bisa mempertahankan jarak 147 poin dari Ferrari.
SKOR.id - Red Bull Racing telah mengamankan satu gelar juara dunia F1 2022 lewat pembalap andalannya, Max Verstappen.
Pembalap asal Belanda tersebut berhasil mempertahankan gelar menyusul hasil yang terjadi pada GP Jepang 2022 akhir pekan lalu.
Meski F1 2022 masih menyisakan empat seri, raihan poin Verstappen sudah mustahil dilampaui oleh para rivalnya.
Red Bull Racing pun berpeluang menyempurnakan pencapaian tersebut dengan merebut gelar juara dunia konstruktor.
GP Amerika Serikat yang akan digelar pekan depan akan menjadi match point perdana bagi Red Bull Racing untuk meraih double crown musim ini.
"Sekarang, kami ingin fokus membantu Red Bull Racing memenangi gelar konstruktor pertama sejak 2013," ujar Verstappen usai GP Jepang, dikutip dari Speedweek.
Lantas, apa saja syarat yang harus dipenuhi Red Bull Racing untuk mengunci gelar konstruktor di GP Amerika Serikat?
Mengingat perhitungan poin konstruktor melibatkan dua pembalap, maka kemungkinannya akan jauh lebih rumit ketimbang menentukan gelar juara dunia pembalap.
Yang jelas, Red Bull Racing perlu mengemas keunggulan setidaknya 147 poin atas Ferrari selepas balapan di Circuit of the Americas berakhir.
Angka 147 didapatkan dari potensi poin maksimal yang bisa didapat oleh sebuah tim, lewat kedua pembalapnya, di tiga seri tersisa F1 2022 selepas GP Amerika Serikat.
View this post on Instagram
Sekadar informasi, saat ini Red Bull Racing memuncaki klasemen konstruktor dengan mengoleksi 619 poin atau unggul 165 poin atas Ferrari sebagai pesaing terdekat.
Artinya, sama sekali bukan masalah bagi Red Bull Racing untuk merebut poin lebih sedikit dari Ferrari di AS sejauh jaraknya tidak lebih dari 18 poin.
Sebagai ilustrasi, Red Bull Racing akan tetap memenangi gelar konstruktor jika menempatkan kedua pembalap mereka di P3 dan P4, sedangkan Ferrari finis P1 dan P2.
Dengan kondisi tersebut, Red Bull Racing akan mendapat tambahan 27 poin sedangkan Ferrari 43 poin.
Melihat performa Verstappen dan Sergio Perez yang tengah berada di puncak, tentunya Red Bull Racing tidak ingin memenangi gelar dengan hanya syarat minimal.
Mereka akan berjuang untuk mengunci gelar dengan setidaknya meraup poin lebih banyak ketimbang Ferrari.
Jika skenario tersebut berhasil, gelar konstruktor kali ini akan menjadi yang kelima bagi Red Bull Racing setelah 2010, 2011, 2012, dan 2013.
Mereka juga akan mencatat rekor sebagai tim pertama selain Mercedes yang mampu memenangi gelar konstruktor sejak 2014.
Berita Formula 1 lainnya:
Nyaris Celakai Pierre Gasly, FIA Selidiki Insiden Crane di F1 GP Jepang
Tampil Dominan di F1 2022, Max Verstappen Akui Dirinya Bukan Robot
Nyaris Tewas di GP Jepang, Ayah Bintang F1 Mengecam Ofisial F1 atas Insiden Traktor