- Gelandang Madura United, Syahrian Abimanyu, sempat menderita cedera parah.
- Pemain jebolan kompetisi usia dini Liga Topskor ini sampai harus absen 5-6 bulan karena cedera tersebut.
- Namun, Abimanyu tak pernah menyerah dan akhirnya pulih dari cedera.
SKOR.id – Sebagai pesepak bola, risiko cedera tentunya kerap menghantui, terutama, jika hal yang dialami itu adalah cedera jangka panjang.
Terkadang, itu bisa menjadi titik terendah bagi karier para pesepak bola. Hal itu juga pernah menimpa Syahrian Abimanyu.
Syahrian Abimanyu, gelandang kreatif Madura United, adalah satu dari puluhan alumni Liga TopSkor yang berhasil mencatatkan namanya di daftar pemain timnas Indonesia.
Seperti pemain kebanyakan, Abi, sapaan Syahrian, juga pernah mengalami fase sulit dalam kariernya.
Baca Juga: Dedik Setiawan Mendapat Hikmah dari Cedera Ligamen dan Penghentian Liga
Dia sempat cedera lutut parah saat membela Sriwijaya FC dan harus menjalani operasi anterior cruciate ligament (ACL).
Baca Juga: Klub Liga Malaysia Ini Terima Dana Cuma-cuma dari Pesepak Bola Asli Inggris
"Saya pernah merasakan terpuruk karena cedera, harus absen 5-6 bulan. Setiap hari hanya terapi dan latihan penguatan,” ujar Abi mengawali ceritanya saat menjadi bintang tamu di program Head To Head (H2H) Liga Topskor, Selasa (21/4/2020).
“Tetapi, saya jalani dengan rajin dan sabar hingga akhirnya saya bisa balik dan kembali masuk timnas (SEA Games 2019)."
Karena harus menepi selama 5-6 bulan, harapannya untuk memperkuat timnas Indonesia U-22 pada Piaal AFF U-22 2019 Maret tahun lalu pun dikuburnya dalam-dalam.
Yang menyakitkan, dia hanya melihat Gian Zola dkk mengangkat trofi juara Piala AFF U-22 itu dari televisi.
Baca Juga: Liga Korea 2020 Mulai Dua Minggu Lagi dengan Status Pintu Tertutup
"Saya sempat jenuh juga, karena harus terapi dan latihan sendiri berbulan-bulan," ucap Abi.
"Tetapi, saya dapat motivasi dari teman-teman yang pernah mengalami situasi seperti saya, bahkan lebih parah."
Abi kemudian mengambil contoh seniornya saat membela Sriwijaya FC, Ichsan Kurniawan, yang sempat mengalami cedera berkali-kali dan sampai dioperasi tiga kali.
Namun, Ichsan Kurniawan tetap tegar dan kembali ke lapangan untuk melanjutkan karier.
"Kami bisa mengambil inspirasi dari orang lain, untuk modal kita menatap ke depan," tutur Abi.
Baca Juga: Liga Indonesia 2002, Momen yang Tak Pernah Dilupakan Zaenal Arief Bersama Persita
Alhasil, Abi kembali pulih dari cedera dan mampu menunjukkan kemampuannya lagi, sehingga dia dipanggil masuk timnas Indonesia U-23 SEA Games 2019.
Bersama Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani dan lainnya, Abi sukses membawa pulang medali perak dari pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut.