- Shin Tae-yong menyadari, postur tubuh menjadi tantangan yang dihadapi timnas Indonesia U-19 selama TC di Kroasia.
- Sebelum pertandingan, Shin Tae-yong pun sempat memberi suntikan semangat berupa kisah heroik kepada pemain timnas Indonesia U-19.
- Suntikan motivasi dari Shin Tae-yong diakui salah satu pemain sukses mengangkat moril timnas Indonesia U-19.
SKOR.id - Pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, sepertinya memahami tantangan yang dihadapi anak asuhnya saat tampil pada International U-19 Friendly Tournament.
Pada turnamen yang digelar di Kroasia tersebut, timnas Indonesia U-19 menghadapi Bulgaria, Arab Saudi, serta tuan rumah Kroasia.
Perbedaan postur tubuh menjadi tantangan yang dihadapi Garuda Muda saat melawan ketiga tim tersebut.
Itu terbukti saat anak asuh Shin Tae-yong itu berjumpa timnas Bulgaria U-19 pada pertandingan pertama.
Menurut bek timnas Indonesia U-19, Amiruddin Bagas Kaffa, timnya harus berduel dengan pemain lawan yang secara rata-rata memiliki potur lebih tinggi.
Bagas mengatakan, itu menjadi salah satu aspek yang menjadi sorotan tim pelatih pada International U-19 Friendly Tournament.
"Untuk adaptasi, tidak ada masalah. Hanya adaptasi lapangan saja dan selebihnya bukan masalah besar," kata Bagas.
"Untuk lawan-lawan di turnamen ini, kami memang melawan tim yang secara postur lebih besar," ia menambahkan.
Akan tetapi, Shin Tae-yong sudah mewanti-wanti anak asuhnya jauh sebelum pertandingan digelar.
Menurut Bagas, juru taktik asal Korea Selatan itu sempat menyuntikkan kalimat motivasi kepada pemain timnas Indonesia U-19.
Bagas menjelaskan, Shin sempat menceritakan kisah heroik timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018.
Saat itu, Korsel yang berada di bawah asuhan Shin Tae-yong sukses menumbangkan Jerman yang berstatus sebagai juara bertahan Piala Dunia.
Padahal, secara postur, anak asuh Shin Tae-yong memang lebih pendek ketimbang tim lawan.
Semangat itulah yang ingin ditularkan pelatih berusia 51 tahun tersebut kepada seluruh punggawa timnas Indonesia U-19.
Menurutnya, perbedaan postur tubuh tak bisa menjadi alasan skuad Garuda Muda merasa berkecil hati.
Bagas menyebut, suntikan motivasi dari sang pelatih itu sukses mengangkat moral rekan-rekannya sebelum bertanding.
"Pelatih hanya bilang bahwa ia pernah membawa tim yang secara postur tubuh rata-rata pendek," kata Bagas.
"Namun, mereka berhasil mengalahkan juara pertahan Piala Dunia, Jerman, pada 2018. Suntikan motivasi itu cukup mampu membangkitkan moral kami," ia menambahkan.
Sayangnya, timnas Indonesia U-19 tetap saja tumbang dari Bulgaria pada laga perdana International U-19 Friendly Tournament.
Duel yang berlangsung di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Sabtu (5/9/2020) malam WIB, itu berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan timnas Bulgaria U-19.
Ketiga gol tim lawan itu dicetak oleh Martin Petkov pada menit ke-78 dan 88'. Sementara satu gol lain disumbangkan oleh Stainslav Shopov menit ke-82.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita timnas Indonesia U-19 lainnya:
Bek Timnas Indonesia U-19 Ungkap Penyebab Kekalahan dari Bulgaria U-19
Timnas Indonesia U-19 vs Bulgaria U-19: Kalah 0-3, Shin Tae-yong Tidak Khawatir
Skor Indeks: Rating Pemain Timnas Indonesia U-19 saat Kalah dari Bulgaria U-19