- Asprov PSSI Sumatra Selatan dan Riau belum banyak berkontribusi di timnas Indonesia U-16 saat ini.
- Akan tetapi, kedua Asprov PSSI Sumsel itu membantah bahwa pembinaan usia dini di daerah mereka menurun.
- Talent scout yang tak menjamah daerah Sumatra membuat banyak bakat-bakat potensial tak terendus.
SKOR.id - Bima Sakti, pelatih tim nasional Indonesia U-16, sudah memanggil 26 pemain untuk pemusatan latihan atau training center (TC) yang dilaksanakan pada 6-29 Juli 2020 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Namun dari 26 pemain tersebut tidak ada perwakilan dari klub Pulau Sumatra. Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatra Selatan (Sumsel) dan Riau membantah ada penurunan pembinaan pemain muda.
Tanpa ada pemain asal klub Sumatra di skuad timnas U-16, apakah ini pertanda pembinaan junior menurun? Pertanyaan ini langsung dibantah Asprov PSSI Sumsel dan Asprov PSSI Riau.
Exco Bidang Kompetisi Asprov PSSI Sumsel, Andri Irani, mengakui jika pada 2020 pemain asal klub di Sumsel tidak ada perwakilan di timnas U-16, namun bukan berarti pembinaan usia muda Sumsel stagnan, menurun, atau tidak berjalan.
Sumsel berhasil meloloskan dua pemain ke timnas pelajar U-15 atas nama Fikri Firdaus asal SSB Persimuba, Musi Banyuasin, dan M.A Jabbar Rivaldi asal SSB Jaltha Palembang.
Fikri dan Jabbar terpilih hasil talent scouting saat mengikuti kompetisi Piala Menpora tahun 2019 dan masuk seleksi timnas saat di Solo pada Maret lalu.
Seharusnya Fikri dan Jabbar akan mengikuti sebuah turnamen internasional di Sisilia, Italia, Agustus-September mendatang.
Namun karena pandemi Covid-19 hingga saat ini belum ada panggilan untuk latihan untuk keduanya.
Menurut Andri Irani, geliat pembinaan sepak bola di Sumsel sudah berjalan, sudah banyak SSB di Sumsel dan juga turnamen-turnamen lokal digelar.
Hanya saja, talent scouting dari PSSI pusat yang belum banyak datang ke daerah-daerah di Sumsel, sehingga bakat-bakat di daerah tidak banyak terpantau PSSI.
"Ini tugas kita bersama, karena banyak teman-teman di SSB di Sumsel menanyakan di mana dan bagaimana agar ada acara PSSI di daerah. Karena saat ini pola talent scouting banyak terpusat di Pulau Jawa saja. Padahal di bagian timur dan juga Pulau Sumatra tidak sedikit pemain muda potensialnya," kata Ketua BLiSPI Sumsel ini, Jumat (26/6/2020)
Senada, Exco Membidangi Komite Teknik, Komite Sepak Bola, dan Komite Wasit Asprov PSSI Riau, H Nasril, mengatakan sepak bola di Pulau Sumatra tidak kalah dengan Pulau Jawa.
Di Riau juga banyak SSB dan akademi sepak bola. Hanya saja, pemain-pemain muda potensial asal Riau tidak terpantau maksimal PSSI.
"Gaung sepak bola Riau kami juga coba buat seperti di Pulau Jawa, hanya saja saat pelaksanaannya tidak terekspose dengan baik. PSSI juga belum banyak mengirim atau memantau kegiatan atau menjangkau event di daerah," kata Nasril.
Ia menyarankan PSSI lebih memfungsikan pemandu bakat atau talent scouting ke daerah-daerah untuk mencari bakat-bakat terpendam di 31 provinsi di Indonesia.
PSSI juga bisa melakukan penunjukan orang Asprov yang memang objektif, benar-benar menguasai di bidang tersebut, tidak terpengaruh dengan hal-hal lain, agar kegiatan SSB di daerah lebih terpantau.
"Kalau dulu saat saya masih di komite pembinaan usia muda PSSI Pusat, ada usulan Liga 1 dan Liga 2 ada pemain usia mudanya. Setiap kegiatan harus dilaporkan ke PSSI walau kegiatan tersebut bukan di bawah PSSI seperti Danone dan lainnya, dan cara-cara lainnya," kata dia.
Menurutnya pada 2020 ini, untuk usia U-19 pemain salah satu tim Liga 2 asal Riau Tiga Naga mendapatkan kesempatan memperkuat timnas U-19 atas nama Andi Irfan.
Lalu pada 2019 juga dari klub Tiga Naga di Riau ada nama Alif Saviola memperkuat timnas U-16 Kemenpora.
Pemain asal Bengkalis Riau, anak didik akademi Tiga Naga Riau lainnya yang memperkuat Borneo FC, Wahyu Pratama, juga memperkuat timnas u-16 dipanggil PSSI di tahun 2019, namun tidak bisa melanjutkan karena cedera.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Dari Desta hingga Rahma Azhari, Ini Deretan Artis Indonesia yang Ikut Bahagia Liverpool Juarahttps://t.co/ewvVyOtpMk— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 26, 2020
Berita Timnas Indonesia U-16 Lainnya:
Pelatih Persebaya Optimistis Tiga Pemainnya Jadi Tulang Punggung Timnas U-16
PSSI Pastikan TC Timnas U-16 di Bekasi dengan Protokol Kesehatan yang Ketat
Timnas Indonesia U-16 TC di Bekasi, Bima Sakti Panggil 26 Pemain