Sukses Jose Mourinho di Tahun Ketiga Melatih AS Roma

Dini Wulandari

Editor: Dini Wulandari

Jose Mourinho, pelatih AS Roma. (Abdul Rohim/Skor.id)
Pelatih AS Roma Jose Mourinho dikenal memiliki kepribadian yang unik. (Abdul Rohim/Skor.id)

SKOR.id - Jose Mourinhho mulai memperlihatkan sentuhan midasnya di tahun ketiga melatih AS Roma. Pelatih asal Portugal itu mengantar timnya ke semifinal Liga Europa dan bersaing di empat besar Serie A.

Di Roma, negeri para kaisar, Mourinho bangkit lagi seperti seekor Burung Phoenix memperlihatkan keelokan, di ujung kariernya. Dia membuat Serigala Roma kembali mengecap gelar setelah bertahun-tahun tida merasakannya.

Di tahun pertamanya, dia memimpin laskas Rom memenangkan Liga Konferensi Pertama dalam sejarah dan 23 April 2023, mereka lolos ke semifinal Liga Europa.

Mourinho resmi menjadi pelatih Roma pada 4 Mei 2021, hanya 15 hari setelah dipecat dari Tottenham Hotspur. Dia tiba di Olimpico setelah Giallorossi menyelesaikan musim 2020-2021 di posisi ketujuh, dan tanpa ambisi memperebutkan gelar apa pun.

Di sisi pelatih kelahiran Setubal (Portugal), dia mengalami momen terendah dalam kariernya. Bulan-bulan pertama proyek di Roma rumit dan mencapai titik terendah pada 21 Oktober 2021. Hari ketika timnya kalah telak 6-1 melawan klub Norwegia Bodo-Glimt di babak penyisihan grup Liga Konferensi.

Itu adalah kekalahan terbesar Mourinho setelah lebih dari 1.000 pertandingan menjadi pelatih. Kemenangan itu menjadi titik balik. The Special One pun mulai melakukan 'pembersihan' di timnya.

Di ruang ganti, dia membuka pintu keluar lebar-lebar bagi beberapa pemain yang dianggapnya sebagai 'apel busuk'. Dari sana, tim mengalami beberapa kemunduran lagi, tetapi grafiknya terlihat menjanjikan.

Seiring berlalunya waktu, tribune Olimpico pun berubah dari suasana muram dan suram menjadi penuh di setiap pertandingan. Mesin Mou mulai tampak bekerja.

Hari bersejarah yang ditunggu fans Roma pun akhirnya tiba. Di final Liga Konferensi melawan Feyenoord pada 25 Mei 2022, sebuah gol Nicolo Zaniolo pada menit ke-31 mengantar Roma meraih gelar Eropa pertama mereka sejak Piala Fairs 1961, sekaligus mengakhiri kekeringan 12 tahun bagi sepak bola Italia di Eropa.

Jelas, jika dibandingkan trofi Liga Champions 2010 bersama Inter, juara Liga Konferensi bukanlah gelar terpenting dalam karier The Special One. Namun, trofi itu terasa istimewa, karena telah membantu mengakhiri kekeringan gelarnya selama empat tahun.

Lebih dari itu, Mourinho telah menyalakan lagi harapan dan keyakinan tifosi Roma, yang kini melihatnya sebagai 'kaisar' mereka. Ia bahkan berhasil mengisi kekosongan yang ditinggalkan sang legenda Francesco Totti.

Juventus vs Sevilla dan AS Roma vs Bayer Leverkusen menjad partai di semifinal Liga Europa 2022-2023 (Dede Mauladi/Skor.id).
Semifinal Liga Europa mempertemukan Juventus vs Sevilla dan AS Roma vs Bayer Leverkusen (Dede Mauladi/Skor.id).

Musim ini, asa untuk bisa mengecup gelar Eropa yang lebih tinggi kembali membumbung. Tiket semifinal sudah di mereka genggam setelah menyingkirkan Feyenoord dengan agregat 4-2 lewat comeback luar biasa di leg kedua di Olimpico.

Setelah kalah 0-1 di Feyenoord, Serigala Roma menunjukkan taringnya di kandang dengan menghajar klub asal Belanda itu 4-1 usai memainkan babak tambahan waktu.

Di menit-menit akhir, saat skor 2-1 (2-2), Mourinho meminta para fans untuk bersorak dan bernyanyi. Reaksinya langsung. Seluruh Olímpico bertepuk tangan meriah dan bernyanyi untuk membakar semangat tim, yang berbuah dua gol penentu kemenangan.

Roma pun berada di semifinal Liga Europa dan akan menghadapi Bayer Leverkusen besutan Xabi Alonso pada 11 dan 18 Mei mendatang.

Di Serie A, Roma asuhan Mourinho hanya hanya kalah selisih gol dengan AC Milan di posisi keempat untuk memperebutkan tiket Liga Champions musim depan. Liga Italia masih menyisakan tujuh pertandingan.

Selain itu, Roma juga bisa melaju ke Liga Champions 2023-2024 jika berhasil menjadi juara Liga Europa musim ini.

Pencapaian tersebut rasanya sangat luar biasa mengingat Mourinho tidak dibekali bujet melimpah di Roma. Banyak pemain hebat didatangkan sang pelatih ke Olimpico dengan status gratis.

Seperti yang selalu ia tegaskan sepanjang kariernya bahwa pengeluaran besar tidak diperlukan untuk mencapai kesuksesan. Di Roma dia sekali lagi menunjukkan bahwa dalam sepak bola pekerjaan dan pengetahuan sama pentingnya dengan uang.

Sepak terjang pelatih 60 tahun itu pun membuat namanya kembali dikaitkan dengan klub-klub kaya Eropa, salah satunya PSG. Mourinho sendiri punya kontrak di Roma hingga Juni 2024.

Selama tiga tahun melatih AS Roma, Jose Mourinho telah memainkan 100 pertandingan dengan 53 kemenangan, 28 kekalahan, dan 19 hasil imbang. Dia memiliki 53 persentase kemenangan di tim ini.

Source: AS

RELATED STORIES

Jose Mourinho Berharap Roberto Firmino Gabung AS Roma

Jose Mourinho Berharap Roberto Firmino Gabung AS Roma

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho dikabarkan ingin menggaet striker Liverpool, Roberto Firmino musim depan.

Antonio Conte Bakal Gantikan Jose Mourinho di AS Roma

Antonio Conte Bakal Gantikan Jose Mourinho di AS Roma

AS Roma kabarnya akan memberikan tawaran yang akan sulit untuk ditolak Antonio Conte.

Gemilang bersama Bayer Leverkusen, Prediksi Jose Mourinho soal Xabi Alonso Tepat

Jose Mourinho pernah memprediksi bahwa Xabi Alonso akan menjadi pelatih yang sangat bagus.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Real Madrid Kylian Mbappe. (Yusuf/Skor.id).

La Liga

Hasil La Liga: Real Madrid Menang Dramatis, Sociedad Bobrok

Hasil berbeda didapatkan Real Madrid dan Real Sociedad pada laga La Liga malam tadi, berikut ini hasil La Liga selengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 23:18

Pertandingan Liga Italia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga Italia

Hasil Liga Italia: Como Bungkam Juventus, AC Milan ke Puncak

Como berhasil menang lawan Juventus dan AC Milan ke puncak klasemen jadi beberapa hasil Liga Italia malam tadi.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 23:08

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah (kiri), dan penyerang Manchester United, Benjamin Sesko. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Liga Inggris

5 Fakta Kemenangan Man United di Kandang Liverpool

Usai Manchester United menang di kandang Liverpool, mari simak fakta-fakta berikut ini!

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 22:35

Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie menorehkan sejarah dengan menjadi juara tunggal putra All England 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Badminton

Daftar Lengkap Gelar Jonatan Christie di BWF World Tour

Usai juara Denmark Open 2025, berikut ini adalah daftar lengkap gelar juara Jonatan Christie di turnamen BWF World Tour.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 22:00

RRQ. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia S16, Musim Terburuk RRQ Hoshi Sepanjang Masa

RRQ Hoshi mengalami musim terburuk mereka sepanjang masa usai tak lolos ke babak playoff pada gelaran MPL Indonesia Season 16.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 21:45

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 16: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 16 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 21:35

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Gagal Juara Denmark Open 2025, Fajar/Fikri Bicara soal Fokus

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, kalah di final Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 19 Oct, 20:02

LavAni Navy

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: LavAni Navy Pertahankan Gelar Sektor Putra

Bogor LavAni Navy kalahkan TNI AU Electric 3-0 di grand final Livoli Divisi Utama sektor putra, Minggu (19/10/2025).

Teguh Kurniawan | 19 Oct, 18:29

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 19 Oct, 18:02

Mohammad Zaki Ubaidillah

Badminton

Zaki Ubaidillah Kembali Gagal Bawa Pulang Emas Kejuaraan Dunia Junior, Akui Terlalu Ambisius

Mohammad Zaki Ubaidillah kalah di final BWF World Junior Championships 2025 oleh wakil Cina, Liu Yang Ming Yu, Minggu (19/10/2025).

Teguh Kurniawan | 19 Oct, 16:52

Load More Articles