- Johannis Winar merupakan salah satu insan basket yang sukses sebagai pemain maupun pelatih.
- Pria yang akrab disapa Ahang itu mampu merengkuh gelar juara saat jadi pemain maupun pelatih.
- Johannis Winar lahir dari keluarga yang menggemari basket.
SKOR.id - Bagi pencinta basket nasional, nama Johannis Winar tak asing di telinga. Kesuksesannya saat masih aktif sebagai pemain, jadi alasan.
Johannis Winar atau yang akrab disapa Ahang tersebut juga terhitung sukses saat menekuni dunia kepelatihan usai pensiun jadi pemain.
Saat masih aktif bermain, ia mampu membawa Panasia Indosytec Bandung menjadi kampiun KOBATAMA 1994, 1995, dan 1998.
Sedangkan saat jadi pelatih, Johannis Winar membuat Pelita Jaya Jakarta mendominasi Indonesian Basketball League (IBL) 2017.
Padahal, jelang rangkaian game final IBL 2017, Pelita Jaya Jakarta diprediksi kalah dari Satria Muda Pertamina Jakarta.
Jika berkaca pada kesuksesannya, Johannis Winar ternyata tak asing dengan dunia basket sejak dirinya masih anak-anak.
Asisten pelatih Indonesia Patriots pada IBL 2020 itu lahir dari keluarga basket. Ayahnya, Hendy Winar, dan sang ibu, Yu Ling Chen, pemain basket di masanya.
Arlan Yunarso, paman Ahang, juga pernah menjadi pebasket nasional. Kini, ia menjadi pembina klub amatir, Flying Wheel Makassar.
"Dari engkong, papa, mama, dan paman, serta keluarga lain, memang penggemar basket. Di belakang rumah juga ada lapangan basket."
"Jadi, kalau pintu depan rumah di kunci, saya main basket di belakang rumah," ujar Johannis Winar yang pernah berseragam timnas.
Sejak duduk di bangku SD, Johannis Winar mengaku sudah berlatih basket. Namun, dia makin intens berlatih ketika duduk di bangku SMP.
"Waktu itu, sekolah mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dan saya masuk ke tim basket. Saat menginjak SMU, saya semakin giat berlatih," kata Ahang.
"Sekolah saya, SMU Katolik Cendrawasih, terkenal kuat di cabang voli dan basket. Saya pun masuk tim basket POPSI Sulawesi Selatan dan main di Senayan."
Pada 1989, Ahang memberkuat Sulawesi Selatan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 1989 Jakarta. Dari sinilah, dia dilirik klub KOBATAMA, Banjar Utama.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Basket Lainnya:
Muhammad Isman Thoyib, PNS yang Bergelimang Titel di Basket Indonesia
Jalan Berliku Timnas Indonesia untuk Lolos Langsung ke FIBA World Cup 2023