- GOR Sritex Arena, Solo sudah cukup lama tak menggelar pertandingan basket level nasional setingkat IBL.
- Turnamen pramusim IBL Indonesia Cup 2022 pun jadi salah satu "ujian" kelayakan GOR Sritex Arena, Solo.
- Dinilai sukses, GOR Sritex Arena, Solo pun masuk dalam daftar calon salah satu tuan rumah seri reguler IBL 2023.
SKOR.id - GOR Sritex Arena, Solo sudah cukup lama tak menggelar seri reguler IBL. Gedung yang berada di dekat Taman Sriwedari itu terakhir kali dipakai IBL pada 2018-2019.
Kesan terakhir penyelenggaraan IBL di Kota Bengawan pun kurang mengenakkan. Pasalnya, terjadi sebuah insiden yang membuat Wayne Bradford mengalami cedera parah.
Lapangan yang licin membuat Wayne Bradford tergelincir dan jatuh dengan posisi salah. Mantan pemain Pelita Jaya itu pun mengalami cedera parah dan harus mengakhiri kariernya.
Setelah itu, GOR Sritex Arena belum lagi dipakai untuk menggelar musim reguler IBL meskipun turnamen pramusim IBL 2020 dengan tajuk Piala Presiden 2019 masih digelar di sana.
Pada IBL 2020, nama GOR Sritex Arena tak dicantumkan sebagai tuan rumah salah satu seri meski akhirnya kompetisi saat itu tak dituntaskan karena Covid-19.
Sedangkan pada IBL 2021, kompetisi digelar secara terpusat dengan sistem bubble di Robinson Cisarua Resorts, Bogor (musim reguler) dan Mahaka Square, Jakarta (playoff).
Sedangkan pada IBL 2022, Sritex Arena sebenarnya dipercaya sebagai tuan rumah Seri IV pada 3-9 Maret 2022. Namun, merebaknya varian omicron membuat liga kembali digelar terpusat.
Barulah pada IBL Indonesia Cup 2022 yang merupakan turnamen pramusim IBL 2023, Solo kembali menyambut bintang basket Indonesia.
Hasilnya pun tergolong memuaskan. Antusiasme penonton juga cukup besar, terutama pada akhir pekan saat semifinal dan final dihelat.
GOR Sritex Arena terlihat full house saat laga final Satria Muda Pertamina Jakarta kontra Pelita Jaya Bakrie Jakarta dihelat.
Meski problem lapangan licin masih sempat terjadi di IBL Indonesia Cup 2022, terutama saat laga digelar dalam kondisi hujan di sore hingga malam hari, tetapi situasi masih bisa dikendalikan.
Menggeser jadwal pertandingan menjadi dimulai pagi hari dan tuntas sebelum malam tiba jadi solusi ampuh termasuk penambalan atap gedung untuk mengantisipasi rembesan air hujan.
Belajar dari penyelenggaraan IBL Indonesia Cup 2022, bukan tak mungkin Solo bakal kembali jadi tuan rumah salah satu seri IBL 2023.
"Solo selalu menjadi opsi bagi IBL menyelenggarakan salah satu seri kompetisi. Antusiasme dan atmosfer basket sangat terasa di sini," ucap Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
"Terima kasih kepada pemerintah Kota Solo yang sangat membantu terlaksananya IBL Indonesia Cup 2022. Semoga turnamen ini menjadi awal kebangkitan kembali basket Solo."
Solo sendiri dikenal memiliki tradisi basket kuat. Klub legendaris, Bhinneka Solo sempat menjadi ikon di basket Indonesia terutama pada era Kobatama.
Saat ini Solo diwakili oleh West Bandits yang memiliki performa apik dengan selalu menembus semifinal sejak bergabung ke IBL dua musim lalu.
Berita Lainnya IBL 2023:
Jelang IBL 2023, Pelita Jaya Ditinggal Salah Satu Rising Star
Bali United Basketball Resmi Tak Diperkuat Dua Pemain Ini pada IBL 2023