Studi Keuangan The Big Six Liga Inggris: Pengeluaran Menentukan Prestasi

Dewi

Editor:

  • Klub kasta tertinggi Liga Inggris menghabiskan 52 miliar pounds (sekitar Rp1 kuadriliun) untuk gaji dan transfer sejak 1992.
  • Anggota The Big Six menyedot separuh dari pengeluarkan tersebut.
  • Menurut studi, besarnya jumlah pengeluaran klub untuk gaji dan transfer berbanding lurus dengan posisi di klasemen.

SKOR.id - Sudah menjadi rahasia umum jika Liga Inggris adalah kompetisi domestik terelite di Eropa, mungkin di dunia.

Sederet pemain bintang berlomba-lomba untuk tampil di Liga Inggris. Namun di balik megahnya kompetisi, dana yang dikeluarkan klub kontestan juga tidak kalah mewah. 

Sejak dimulainya era Premier League, klub di kompetisi teratas Inggris menghabiskan dana 52 miliar pounds (sekitar Rp1 kuadriliun) untuk gaji dan transfer, dengan anggota The Big Six menyedot separuh dari total angka tersebut.

Angka ini dikemukakan oleh pakar keuangan sepak bola, Kieran Maguire, di University of Liverpool. Menurut Maguire, fulus yang digelontorkan klub-klub besar berbanding lurus dengan prestasi mereka di Liga Inggris.

Maguire memanfaatkan akun tahunan klub untuk menghitung seberapa banyak uang yang dikeluarkan tiap tim untuk membayar gaji dan transfer pemain selama 29 musim terakhir sejak kompetisi Premier League memiliki format baru pada 1992.

Ternyata menurut Maguire, pengeluaran selama periode waktu ini merupakan salah satu indikator posisi rata-rata klub. Dan, semakin dalam klub merogoh kocek, semakin bagus pula posisi mereka di klasemen.

Kesenjangan antara klub kaya dan miskin rupanya terlihat jelas sejak Liga Inggris era baru dimulai, yaitu pada 1992. Anggota Big Six menghabiskan 26 miliar pounds (Rp524 miliar) untuk membayar gaji dan transfer pemain, atau separuh dari dana yang dikeluarkan seluruh kontestan liga.

Jurang yang memisahkan antara si kaya dan si miskin makin melebar dengan adanya kesepakatan hak siar televisi, serta penampilan tim di kompetisi Eropa, yang diakui memang berhasil menghasilkan dana tak sedkit.

Skala peningkatan finansial dalam sepak bola meningkat pesat selama hampir tiga dekade terakhir.

Pada 2019 misalnya, 20 klub kontestan menghasilkan 6 miliar pounds per tahun. Bandingkan dengan angka 170 juta pounds yang didistribusikan di antara 22 anggota First Division sebelum era Premier League dimulai.

Namun seiring meroketnya pendapatan klub, maka pembayaran untuk gaji pemain dan nilai transfer pun ikut melonjak. Pada 1992, 97 juta pounds dikeluarkan untuk membayar gaji seluruh pemain di kasta tertinggi dan angka tersebut naik tajam hingga mencapai lebih dari 3,5 miliar pounds saat ini.

"Sepak bola adalah industri bakat. Untuk menarik minat pemain terbaik, Anda menawarkan paket terbaik," ulas Maguire, yang menjalankan podcast Price of Football.

Pengeluaran Manchester United untuk membayar gaji dan transfer pemain selama 29 musim terakhir adalah 5,2 miliar pounds (Rp104,8 triliun). Angka ini adalah yang tertinggi kedua di belakang Chelsea.

Investasi tersebut membawa Setan Merah meraih posisi rata-rata 2,3 di liga sejak 1992.

Pengeluaran 4 miliar pounds (Rp80,6 triliun) oleh Arsenal membawa the Gunners ke peringkat rata-rata empat, sementara 2,7 miliar pounds (Rp54,4 triliun) dari Tottenham Hotspur menempatkan mereka peringkat rata-rata 7,6.

Liverpool, yang menghabiskan 4,4 miliar pounds (Rp88,7 triliun) selama periode tersebut berada di posisi rata-rata 4,4.

Untuk kasus Manchester City dan Chelsea lebih kompleks, terutama sejak mereka mendapat suntikan dari segar menyusul kedatangan Sheikh Mansour pada 2008 dan Roman Abramovich pada 2003.

Sejak kehadiran Sheikh Mansour pada 2008, Man City telah menghabiskan 4,4 miliar pounds (Rp88,7 triliun) untuk gaji dan transfer dan posisi rata-rata mereka di Liga Inggris adalah 2,2 pada periode tersebut.

Namun di 12 musim sebelum itu (termasuk lima musim di Championship), the Citizens hanya mengeluarkan 469 juta pounds dan posisi rata-rata mereka ada di urutan 12.

Sebagai pembanding, sejak 2003 Chelsea merogoh kocek 5,3 juta pounds (Rp107 triliun) dan posisi rata-rata tiga. Tapi sebelum Roman Abramovic datang, klub menghabiskan 222 juta pounds dan di peringkat 7,4.

Total pengeluaran The Big Six di era Premier League 

1. Chelsea 5,5 miliar pounds

2. Manchester United 5,2 miliar pounds

3. Manchester City, 4,9 miliar pounds 

4. Liverpool 4,4 miliar pounds 

5. Arsenal 4 miliar pounds 

6. Tottenham Hotspur 2,7 miliar pounds 

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia. 

Berita Liga Inggris Lainnya

VIDEO: Gol-Gol Gabriel Jesus di Liga Inggris 2020-2021

VIDEO: Gol-gol Terbaik Wilfried Zaha di Liga Inggris Musim 2020-2021

Source: Daily Mail

RELATED STORIES

VIDEO: Bukayo Saka Semringah Buka Keran Gol di Timnas Inggris

VIDEO: Bukayo Saka Semringah Buka Keran Gol di Timnas Inggris

Bukayo Saka mencetak gol perdana di timnas Inggris pada pertandingan lawan Austria.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, pebulu tangkis ganda campuran Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Rinov/Pitha Pamit dari Pelatnas PBSI, Diikuti Lisa Ayu dan Yeremia Rambitan

Eksodus dari pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI sepanjang 2025 masih berlanjut.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 12:34

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Persela Hentikan Dominasi Barito Putera, Garudayaksa FC Masih Belum Terkalahkan

Rekap hasil tiga pertandingan lanjutan pekan keenam Championship 2025-2026 pada Sabtu (18/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 11:12

Borneo FC vs Persik Kediri di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 18 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Hasil Borneo FC vs Persik: Pesut Etam Jaga Rapor Sempurna di Super League 2025-2026

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada Sabtu (18/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 10:28

Persija Jepara vs Bali United di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 19 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persijap vs Bali United di Super League 2025-2026

Jelang laga pekan kesembilan, Minggu (19/10/2025) malam, Persijap Jepara kondisi tak baik menjamu Bali United.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 08:55

Pelatih asal Belanda, Louis van Gaal. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Mengapa Louis van Gaal Tak Suka dengan Julukan Iron Tulip?

Iron Tulip, itulah julukan pelatih legendaris asal Belanda, Louis van Gaal. Akan tetapi, ternyata sang pelatih tak menyukai julukan ini.

Thoriq Az Zuhri | 18 Oct, 08:44

Kolaborasi Stranger Things Season 5 x Nike. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Sneakers

Season Terakhir Stranger Things X Nike, Kolaborasi Final

Kolaborasi final alias yang terakhir akan terjadi saat Season 5 Stranger Things tayang, berkolaborasi dengan Nike.

Thoriq Az Zuhri | 18 Oct, 08:29

PSM Makassar vs Arema FC di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 19 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSM vs Arema FC di Super League 2025-2026

Jelang duel pekan kesembilan, Minggu (19/10/2025) sore, PSM Makassar dan Arema FC sama-sama bermasalah.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 07:45

Wayne Rooney. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga Inggris

Manchester United Hadapi Liverpool, Wayne Rooney Prediksikan Hasil Positif

Legenda Manchester United, Wayne Rooney, prediksikan laga melawan Liverpool di Liga Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 18 Oct, 05:40

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 05:20

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 05:12

Load More Articles