- Dijual Chelsea ke tim kecil Italia, Jeremie Boga malah gembira.
- Striker Pantai Gading itu mampu mengibarkan pamornya ketika main dengan Sassuolo.
- Berkat torehan delapan gol dan empat assist musim ini, Boga jadi buruan beberapa klub Eropa.
SKOR.id – Jeremie Boga mencuri atensi seiring produktivitasnya di Liga Italia musim ini. Pencapaian gemilangnya bersama Sassuolo membuatnya tak menyesal angkat kaki dari Chelsea.
Seandainya striker muda itu bertahan di Stamford Bridge, mungkin nasibnya tidak akan berubah. Ia jadi pemain buangan yang dikirimkan ke klub lain untuk menimba ilmu.
Kepercayaan dari pelatih I Neroverdi, Roberto De Zerbi, membuatnya tenang. Alhasil, pemain 23 tahun tersebut mampu mengeluarkan karakter terbaiknya.
Musim ini, Boga menciptakan delapan gol dan empat assist dari 25 kesempatan memperkuat Sassuolo di Liga Italia.
“Saya siap dengan babak baru. Tidak ada penyesalan. Saya membuat keputusan tepat dengan meninggalkan Chelsea. Saya kira itu pilihan terbaik,” katanya kepada Telefoot.
Pemain Pantai Gading itu merupakan produk internal Chelsea. Selama periode 2015-2018, ia dipinjamkan ke Rennes B, Rennes, Granada, Birmingham City, sebelum berlabuh di Sassuolo.
Chelsea menghilangkan klausul pembelian kembali senilai 15 juta euro (sekitar Rp238,8 miliar). Sassuolo pun bisa memboyong Boga di harga 3,5 juta euro pada 2018.
Kini nama Boga masuk dalam radar beberapa klub, seperti Lille, Celta Vigo dan Real Betis, ketika bursa transfer musim panas dibuka lagi.
Lonjakan prestasi itu tentunya berpengaruh langsung terhadap nilai pasar sang penyerang. Kalau mau, Sassuolo bisa menjualnya dengan harga dua kali bahkan tiga kali lipat.
Terkait masa depannya, Jeremie Boga enggan berkomentar banyak karena belum ada titik terang. Striker itu tak keberatan diminta pergi tapi jauh di lubuk hatinya, ia memilih bermain untuk Sassuolo.
“Tidak ada yang definitif. Saya bicara dengan pelatih Roberto De Zerbi untuk mengetahui situasi dengan lebih baik. Saya siap untuk tantangan baru, baik di Italia atau luar negeri, tapi saya juga bisa bertahan di Sassuolo,” ia menekankan.
“Saya kira sepak bola Seri A lebih cocok untuk saya dan saya mengalami musim terbaik dalam karier sekarang.”
CEO Sassuolo, Giovanni Carnevali, mengaku mendapat pertanyaan dari beberapa klub terkait Jeremie Boga. Namun, ia tak gegabah melego pemain.
“Boga berkembang pesat, kami harus memberi kredit kepada De Zerbi yang membuatnya tumbuh seperti sekarang,” ucapnya di acara Domenica Sportiva, Rai TV.
“Dia diminta oleh banyak klub tapi kami ingin menjaganya, tidak akan menjualnya karena kami akan melanjutkan proyek klub. Dia akan jadi Neroverde musim depan.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Sassuolo Lainnya: