- Striker Bali United, Lerby Eliandry, mengaku bisa dikenal banyak orang lewat sepak bola.
- Karenanya, Lerby Eliandry mengajak fan Bali United selalu mencintai apapun pekerjaannya.
- Berkat sepak bola Lerby Eliandry mendapat pendamping hidup, yang penyuka sepak bola.
SKOR.id - Striker Bali United, Lerby Eliandry, mengungkapkan, betapa pentingnya sepak bola dalam perjalanan karier dan kehidupannya.
Berkat sepak bola, Lerby dikenal banyak orang. Berkat sepak bola pula ia bisa berbuat untuk negara yang dicintainya dengan membela tim nasional.
Berkat sepak bola pula, Lerby mendapatkan pendamping hidup, yakni sang istri yang merupakan penggemar berat si kulit bundar.
Berita Bali United Lainnya: Pujian Stefano Cugurra ke Bali United untuk Donasi di Pulau Dewata
Sebab itu, Lerby mengajak masyarakat, khususnya suporter Bali United, untuk selalu mencintai apapun pekerjaan yang ditekuni.
Karena, jika sudah mencintai pekerjaan, semua akan terasa mudah dilakukan dan selalu menghasilkan sesuatu yang terbaik dan bermanfaat.
"Saya melihat sepak bola itu manfaatnya sangat besar. Dengan sepak bola hidup saya bisa berubah. Dengan sepak bola saya bisa hidupkan keluarga," kata Lerby.
Menurut Lerby, yang terpenting, sepak bola bisa menghidupkan orang lain melalui pedagang-pedagang kecil saat ada pertandingan.
"Untuk itu cintailah pekerjaanmu, maka pekerjaanmu akan mencintai kamu. Karena dalam pekerjaan yang bisa menolong ketika mengalami kesusahan adalah diri sendiri," ujarnya.
"Maka harus terus berusaha dan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik dalam suatu pekerjaan yang dijalankan," Lerby menambahkan.
Musim ini untuk kali kedua Lerby berseragam Bali United. Sebelumnya ia memperkuat Borneo FC selama empat musim dan namanya kian melejit.
Selama masa darurut Covid-19, Lerby mengaku lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak pertamanya yang baru berusia lima bulan, Cristiano Yasha Eliandry.
Berita Bali United Lainnya: Bek FC Twente Keturunan Indonesia Ingin Perkuat Bali United
"Puji Tuhan, saya bersama keluarga sehat hingga saat ini. Kegiatan selain menjalani program pelatih lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak," ujarnya.
"Hobi baru hanya menonton film saja selama di rumah bersama keluarga," Lerby memungkasi kisahnya selama jeda kompetisi.