• Pelatih Bali United, Stefano Cugurra merindukan suasana pertandingan Liga 1 2021-2022 dengan dihadiri penonton seperti MotoGP di Mandalika.
• Stefano Cugurra memang membandingkan nasib Liga 1 2021-2022 dengan ajang balap MotoGP Mandalika.
• Teco, sapaan Stefano Cugurra, berharap pertandingan Liga 1 musim mendatang sudah bisa dihadiri oleh penonton di stadion.

SKOR.id – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra sempat gembira dengan keputusan Gubernur Bali, I Wayan Koster yang ingin membuka laga terakhir Liga 1 2021-2022 dengan penonton.

Menurut Stefano Cugurra, hal itu jelas menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seluruh tim Liga 1 2021-2022 yang sudah bermain tanpa penonton selama nyaris dua tahun terakhir.

Meskipun demikian, pelatih asal Brasil ini tetap menghormati apapun keputusan yang diambil oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

“Kami pasti rindu bermain dengan dukungan suporter,” kata Stefano Cugurra saat ditemui di Lapangan Banteng, Selasa (29/3/2022).

"Tak hanya Bali United saja, tetapi pasti semua tim juga merasakan yang sama," tuturnya.

Menurut Teco, kebijakan untuk menyelenggarakan pertandingan tanpa penonton sudah tepat apabila melihat status pandemi Covid-19 di Indonesia beberapa waktu lalu.

Namun, apabila situasi sudah mulai membaik, Teco berharap pertandingan sepak bola di Indonesia sudah mulai dibuka untuk menonton.

Pelatih berusia 47 tahun ini membandingkan keadaan Liga 1 dengan penyelenggaraan ajang balap MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu.

Pada ajang itu, penonton sudah bisa menyaksikan seluruh sesi balap. Semestinya, laga sepak bola musim depan sudah bisa digelar dengan penonton di stadion.

“Karena pandemi, tahun ini dan tahun lalu tidak boleh ada suporter. Saya setuju dengan kebijakan itu,” ujar Teco.

“Mudah-mudahan, pada musim kompetisi baru nanti, sudah harus ada perubahan. Karena kemarin (MotoGP) di Lombok sudah ada penontonnya,” ia menambahkan.

Sebab, bagi pelatih yang sukses mempersembahkan dua gelar Liga 1 untuk Bali United itu, gairah pertandingan sepak bola tak akan sempurna tanpa suporternya.

Apalagi, dunia sepak bola Indonesia dikenal dengan fanatisme suporternya dalam memberikan dukungan.

“Pasti pembalap senang saat ada penonton. Kami yang berkecimpung di dunia sepak bola juga pasti senang saat ada penonton di stadion,” ujar Teco.

“Sepak bola Indonesia benar-benar memiliki suporter fanatik. Banyak tim yang stadionnya penuh dengan suporter,” ia menambahkan.

Selain itu, mantan pelatih Persija ini juga berharap dengan penerapan format kandang-tandang pada penyelenggaraan Liga 1 musim depan.

“Semoga musim depan sudah bisa bermain home-away seperti format sebelumnya. Semoga PSSI dan PT LIB bisa segera menyiapkan kebijakannya,” kata Stefano Cugurra.

Baca juga berita Liga 1 Lainnya:

PT LIB Minta Izin Peserta Liga 1 2021-2022, Bali United Main di Kandang Sendiri

Arema FC Jalin Komitmen dengan Pemain Berlabel Timnas Indonesia untuk Liga 1 Musim Depan

Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap