- Statistik memperlihatkan bahwa Gody Gakpo tidak bermain di level terbaiknya.
- Ronald Koeman menggangap Cody Gakpo memilih klub yang salah.
- Cody Gakpo mengakui ia butuh waktu untuk beradaptasi dengan sepak bola Liga Inggris.
SKOR.id - Ronald Koeman menilai Cody Gakpo gabung di klub dan waktu yang salah, ternyata statistik mendukung pelatih timnas Belanda itu.
Gakpo memilih Liverpool ketimbang Manchester United pada akhir Desember 2022. Dia dibeli seharga 37 juta pound (Rp677,5 miliar) dari PSV Eindhoven.
Namun sejauh ini, Cody Gakpo belum memberikan kontribusi berarti untuk tim asuhan Jurgen Klopp.
Pemain 23 tahun itu gagal memberikan gol maupun assist dari enam pertandingan yang dimainkannya bersama The Reds.
Dari semua pertandingan tersebut, klub Merseyside hanya meraih satu kemenangan. Sisanya, kalah 2 dan seri 2.
Padahal, sebelum merumput di Liga Inggris, Gakpo mampu mencetak 13 gol dari 17 assist dari 24 pertandingan untuk PSV. Dia juga membukukan tiga gol di Piala Dunia 2022 bersama Belanda.
Namun di Liverpool, kehebatannya menghilang. Cody Gakpo hanya punya empat sentuhan per laga di area penalti lawan.
Situasi itu membuat Ronald Koeman prihatin,"Bisa dilihat dia berakhir di klub yag salah. Sebagai rekrutan baru, segalanya menjadi sulit bagi dia.
"Anda langsung diuji dan jika gagal mencetak gol atau tidak penting dan memenangkan pertandingan apa pun, itu sangat sulit, terutama untuk pemain muda.
"Jika Anda pemain berusia 28 tahun dengan pengalaman, mungkin itu akan berbeda.
"Selain itu, level di Inggris lebih tinggi daripada di Belanda, dan mereka juga masih muda."
Menurut data The Sun, selama 497 menit tampil di laga Liga Inggris dan Piala FA, Cody Gakpo melepaskan 13 tembakan, 5 di antaranya shoot on target.
Akurasi tembakannya bahkan tidak sampai 50 persen (37%), dan tidak ada peluang besar tercipta.
Itu mengapa, Ronald Koeman menilai Gakpo bergabung dengan klub yang salah dan waktu yang salah.
Liverpool sedang mengalami krisis di tahun ketujuh Jurgen Klopp berkuasa. Mereka sulit meraih kemenangan dan terlempar dari hampir kejuaraan yang diikuti, kecuali Liga Champions.
"Itu mungkin berbeda ketika Anda datang ke tim yang selalu menang tetapi situasinya sedikit sulit," Gakpo memberi alasan.
"Jadi bagi saya itu adalah untuk masuk dan menunjukkan apa yang bisa saya lakukan."
Berita Liverpool Lainnya:
Hasil Liverpool vs Leicester City: Dua Gol Bunuh Diri Wout Faes Beri The Reds Poin Maksimal
Jurgen Klopp Realistis, Targetkan Liverpool Tembus Empat Besar Klasemen Liga Inggris