- Kekalahan di Tottenham Hotspur delapan bulan lalu jadi titik tolak Arsenal asuhan Mikel Arteta.
- Sejak itu, Mikel Arteta menjadi pelatih dengan persentase kemenangan tertinggi di Liga Inggris.
- Kini, Arsenal akan berhadapan lagi dengan Tottenham pada pekan ke-20 Liga Inggris nanti malam.
SKOR.id - Delapan bulan setelah kalah dari Tottenham di Derby London Utara, Arsenal asuhan Arteta telah mengalami transformasi dramatis.
Dari kehilangan tempat di Liga Champions musim lalu, Arsenal kini memimpin dalam perburuan gelar musim ini. Dan malam nanti mereka akan kembali bentrok dalam laga pekan ke-20 Liga Inggris 2022-2023.
Pada 13 Mei 2022, Arsenal menghadapi Spurs dan sadar kemenangan akan menjadi tiket lolos ke Liga Champions dengan dua pertandingan tersisa. Namun, mereka justru kalah 0-3.
Kesalahan lain melawan Newcastle United empat hari berselang, menyebabkan The Gunners kehilangan tempat Liga Champions mereka untuk tahun keenam berturut-turut.
Performa buruk mereka juga menempatkan Arsenal di belakang Tottenham selama 6 tahun berturut-turut.
Desakan agar Arteta mundur pun mencuat, salah satunya dari Piers Morgan. Namun kolumnis The Sun itu kini mengakui bahwa dia salah.
Itu karena sejak malam tak terlupakan di Stadion Tottenham Hotspur, Arteta berhasil mencatat prestasi lebih baik di semua kompetisi dibandingkan manajer Liga Inggris lainnya.
Di Liga Premier, The Gunners hanya kalah dua kali sejak itu. Salah satunya adalah kekalahan dari Newcastle musim lalu dan yang lainnya adalah kekalahan 1-3 dari Man United pada September 2022.
Satu-satunya kekalahan mereka yang lain adalah kekalahan kandang 0-1 dari Brighton di Piala Liga dan kekalahan 0-2 dari PSV di babak grup Liga Europa.
Tingkat kemenangan Arteta selama ini juga lebih tinggi dari manajer lain di Premier League. Dia berada di angak 75%, atau 8% lebih tinggi dari Pep Guardiola.
Penampil tertinggi kedua setelah Arteta adalah Erik ten Hag, yang memiliki tingkat kemenangan 71% sejak mengambil alih United di musim panas.
Sedangkan Conte yang mengalahkan Arteta musim lalu sedang menurun dengan tingkat kemenangan 59%, dan Jurgen Klopp lebih buruk lagi dengan 52%.
Baca Juga Berita Liga Inggris Lainnya:
Hasil Brighton vs Liverpool: Keok 0-3, The Reds Pulang dengan Tangan Hampa
Hasil Manchester United vs Manchester City: Gol Marcus Rashford Bawa Setan Merah Menang 2-1