SKOR.id - Mengulik statistik mesin gol Manchester City Erling Haaland di panggung kompetisi Eropa jelang bentrokan melawan Real Madrid.
Sesuai jadwal, Real Madrid akan menjamu Man City di leg pertama semifinal Liga Champions pada Rabu (10/5/2023) pada pukul 02:00 dini hari WIB.
Erling Haaland, senjata mematikan milik Man City akan menjadi sorotan utama di pertandingan nanti. Penyerang Norwegia ini diyakini akan menjadi pembeda dalam ambisi City menyingkirkan dedengkot Liga Champions itu.
Sebelum bertandang ke Santiago Bernabeu, Haaland belum pernah bertemu Real dalam pertandingan resmi. Namun, pemain asal Norwegia itu pernah bertemu Los Blancos dalam laga persahabatan jelang musim 2019-20 (Agustus 2019).
Haaland menghadapi Real Madrid pada saat dia baru saja bergabung dengan RB Salzburg dan masih menjadi pemain yang belum dikenal.
Pada laga di Red Bull Arena hampir 4 tahun lalu, mesin pencetak gol Man City menggebrak.
Mulai dari awal, namun Haaland tidak meninggalkan jejak apapun dan meninggalkan lapangan sebagai pemain pengganti tepat setelah babak pertama. Di laga ini, RB Salzburg kalah dengan skor 0-1. Satu-satunya pencetak gol dalam pertandingan itu adalah Eden Hazard.
Empat tahun berselang, Haaland kini menjadi pemain yang sama sekali berbeda. Bintang berusia 22 tahun itu tumbuh menjadi striker paling ditakuti di dunia.
Sepanjang musim 2022-2023 Erling Haaland telah mencetak 51 gol dalam 46 pertandingan di semua kompetisi bersama tim asuhan Pep Guardiola.
Saat ini, Haaland memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris, Sepatu Emas Eropa (35 gol) dan pencetak gol terbanyak Liga Champions (12 gol).
Statistik Haaland di Eropa memang terhitung mengerikan. Sejauh ini, mantan pemain Borusia Dortmund itu telah mengoleksi total 39 gol dari 33 pertandingan bersama empat klub berbeda. Patut dicatat dia juga mengemas 5 assist.
Debut Haaland di Eropa terjadi pada 2018-2019 saat masih memperkuat Molde FK. Dia bermain 5 kali di kualifikasi Liga Europa dan berhasil mencetak 4 gol dan 1 assist.
Pemain dengan tinggi 1,95 meter itu merasakan kompetisi Liga Champions untuk pertama kalinya di musim kedua bersama RB Salzburg (2019-2020). Dia langsung mencetak 8 gol dari enam pertandingan fase grup, tapi Die Roten Bullen finis di posisi ketiga dan terlempar ke Liga Europa.
Bersama Dortmund, Haaland makin reguler main di Liga Champions. Selama tiga tahun berseragam kuning-hitam, dia berhasil membukukan 15 gol dan 2 assist dari 13 pertandingan. Pencapaian terbaiknya sampai ke perempat final (2020-2021) sebelum disingkirkan Man City, klub yang akhirnya ia bela saat ini.
Di bawah asuhan Guardiola, potensi Haaland makin menggila. Seperti disebutkan di atas, dia telah melewati 50 gol saat musim belum berakhir. Torehan 12 golnya di Liga Champions musim ini menjadi rekor terbaiknya sejauh ini.
Bisa dibilang menghadapi Haaland saat ini menjadi tantangan besar bagi seluruh lini pertahanan, tentunya bagi lini belakang Real Madrid. Bagi Haaland, menghadapi tim tersukses di Liga Champions merupakan tantangan utama bagi penyerang berusia 22 tahun tersebut.
Musim lalu Man City disingkirkan Real di semifinal Liga Champions. Fans Man City berharap tim tuan rumah bisa sukses membalas dendam karena memiliki mesin pencetak gol Haaland yang lebih unggul, perbedaan terbesar The Citizens dibanding comeback Los Blancos yang epik tahun lalu.
Berikut Rapor Erling Haaland di Ajang Eropa:
2018-2019 (Molde FK): 5 Pertandingan/4 gol/1 Assist (Kualifikasi Liga Europa)
2018-2019 (RB Salzsburg): 1 Pertandingan/- gol/- Assist (Liga Europa)
2019-2020 (RB Salzsburg): 6 Pertandingan/8 gol/1 Assist (Liga Champions)
2019-2020 (Borussia Dortmund): 2 Pertandingan/- gol/1 Assist (Liga Champions)
2020-2021 (Borussia Dortmund): 8 Pertandingan/10 gol/2 Assist (Liga Champions)
2021-2022 (Borussia Dortmund): 3 Pertandingan/3 gol/- Assist (Liga Champions)
2022-2023 (Manchester City): 8 Pertandingan/12 gol/1 Assist (Liga Champions)