Starting XI Pemain Terbaik Manchester United Sepanjang Masa

Hesti Puji Lestari

Editor:

  • Manchester United masih menjadi klub raksasa di Eropa.
  • Mereka mencapai puncak kejayaan di era Sir Alex Ferguson pada 1986 hingga 2013.
  • Ini Starting XI pemain terbaik MU sepanjang masa.

SKOR.id - Manchester United masih menjadi salah satu klub raksasa di Eropa saat ini.

Hal tersebut masih ada hubungannya dengan kejayaan Setan Merah di bawah komando Sir Alex Ferguson selama 27 tahuh yakni sejak 1986 hingga 2013.

Sejumlah pemain hebat pun berhasil ditelurkan oleh klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.

Robin van Persie, Wayne Rooney, dan Cristiano Ronaldo adalah tiga pemain hebat yang pernah merumput bersama Setan Merah.

Bahkan, ada kalimat yang menyatakan bahwa seorang pemain belum bisa dibilang hebat jika belum pernah merasakan rumput Old Trafford.

Dari banyaknya pemain hebat yang pernah bermain, MU punya Starting XI terbaik sepanjang masa.

Dilansir dari One Football, inilah Starting XI pemain terbaik Manchester United sepanjang masa.

Berita Manchester United lainnya: Wiljan Pluim Tak Menyesal Gagal Ikuti Jejak Eks-Bek Manchester United

Kiper: Peter Schmeichel

Edwin van der Sar sempat mencuri perhatian pencinta MU seluruh dunia. Namun performa kiper asal Belanda itu masih kalah dengan Peter Schmeichel.

Schmeichel bukan hanya penjaga gawang terbaik United, tetapi salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah ada di dunia.

Dia membantu klub merengkuh tiga gelar Liga Premier, tiga Piala FA, satu Piala Liga, dan Liga Champions UEFA sebelum memutuskan pergi setelah mempersembahkan Treble  pada tahun 1999.

Bek kanan - Gary Neville
 
Neville menjadi bek kanan terbaik United di era Liga Premie. Neville  telah membuat lebih dari 600 penampilan di tim utama sebelum gantung sepatu pada tahun 2011.

Selama berada di Old Trafford, ia turut berkontribusi dalam 20 penghargaan besar yang luar biasa, termasuk delapan gelar Liga Premier dan dua Liga Champions.

Bek kiri - Denis Irwin
 
Sir Alex Ferguson menghabiskan 650 ribu poundsterling untuk mengontrak Irwin dari Oldham pada tahun 1990. Namun Irwin menjadi salah satu bisnis terbaik dalam sejarah United.

Bek kanan itu punya konsistensi yang luar biasa dalam melakukan penalti dan tendangan bebas.

Ia membantu MU memenangkan tujuh gelar Liga Premier, tiga Piala FA, dan Liga Champions.

Bek tengah - Gary Pallister
 
Pemain internasional Inggris itu merengkuh perghargaan PFA Player of the Year pada tahun 1992, sebelum memenangkan sembilan penghargaan utama dalam hampir 10 tahun di klub.

Dia mencetak beberapa gol hebat untuk United selama bertahun-tahun, termasuk dua melawan Liverpool dalam penentuan gelar di Anfield pada tahun 1997.

Bek tengah - Rio Ferdinand
 
Man United membayar hampir 30 juta pounds untuk mengontrak Ferdinand dari Leeds pada tahun 2003.

Angka tersebut menjadi rekor dunia untuk seorang pemain bertahan saat itu. Namun kepusan Ferguson tak pernah salah.

Ferdinand menjadi bek terbaik untuk Setan Merah selama 12 tahun.

Selama waktu itu, ia memantu klub memenangkan enam gelar Liga Premier, dua Piala Liga dan Liga Champions.

Gelandang - Bobby Charlton
 
Charlton membuat 758 penampilan selama 17 tahun di Old Trafford. Torehan itu  menempatkannya di urutan kedua dalam daftar sepanjang masa.

Charlton menjadi gelandang box-to-box dengan tembakan keras yang dimiliki MU.

Charlton bukan hanya salah satu yang terbaik dari United tetapi juga salah satu pemain terbaik sepanjang masa dan pada tahun 1966.

Berita Manchester United lainnya: 10 Penampilan Terbaik Manchester United di Kancah Eropa Sejak 1990

Gelandang - George Best
 
Pemain asal Irlandia Utara itu melakukan debutnya di United dalam usia 17 tahun dan mencetak 179 gol dalam 11 musim.

Ia juga membantu Man United memenangkan dua gelar liga dan Piala Eropa.

Gelandang - Ryan Giggs
 

Giggs masuk dalam Starting XI pemain terbaik Man United sepanjang masa karena penampilannya yang luar biasa.

Ia membantu Man United memenangkan 13 gelar Liga Premier, dua Liga Champions dan lima Piala FA.

Sebagai pemain sayap, Giggs punya kecepatan, stamina, dribbling dan finishing yang baik.

Penyerang - Wayne Rooney
 
Rooney adalah prospek terpanas di sepakbola Inggris ketika United membelinya dari Everton pada tahun 2004.

Hat-trick pada debutnya menjadi satu momen yang tak terlupakan. Ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan 253 gol dalam 559 pertandingan.

Gol-gol itu membantu United meraih lima gelar Liga Premier, tiga Piala Liga, satu Piala FA, Liga Champions, dan Liga Eropa

Penyerang - Eric Cantona
 
Ditandatangani dari Leeds pada tahun 1992, pemain asal Prancis ini merupakan katalisator untuk kemenangan gemilang United di awal tahun 90-an.

Dia mencetak 81 gol dengan 61 assist dalam 179 pertandingan bersama Man United. Gol-gol tersebut membuat Man Unied memenangkan tiga gelar Liga Premier dan dua Piala FA sepanjang masa.

Penyerang - Cristiano Ronaldo
 
Sir Alex Ferguson membawa Ronaldo ke United dari Sporting Lisbon dengan harga 12,24 juta  pounds pada tahun 2003.

Pemain asal Portugal itu langsung dianugerahi kehormatan besar dengan mengenakan kaos nomor 7 klub yang suci.

Pada tahun 2007, Ronaldo finis kedua di belakang Kaka dalam penghargaan Ballon d'Or.

Tetapi pada tahun berikutnya, 31 gol liga membuat CR7 mendapatkan Sepatu Emas Premier League, Sepatu Emas Eropa dan penghargaan Pemain Terbaik Tahun PFA.

Ronaldo akhirnya pergi dalam transfer rekor dunia ke Real Madrid pada 2009 setelah mencetak 118 gol dalam 292 pertandingan untuk United.

Gol tersebut membantu klub meraih tujuh penghargaan utama.

 

Source: One Football

RELATED STORIES

Efek Domino jika Manchester United Dapatkan Jadon Sancho

Efek Domino jika Manchester United Dapatkan Jadon Sancho

Klub asal Inggris, Manchester United, hampir pasti mendapat tanda tangan pemain bidikannya, Jadon Sancho, musim panas nanti.

Alasan Scott McTominay Tak Mau Dipinjamkan Manchester United

Scott McTominay mengungkapkan alasannya tak mau dipinjamkan sebelum kini jadi pemain utama Manchester United.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Dewa United Banten-IBL

Basketball

Dewa United Juara IBL 2025, Presiden Klub Ungkap Ambisi Back to Back

Dewa United Banten keluar sebagai juara IBL 2025 usai menjungkalkan Pelita Jaya Basketball 2-1 di seri final.

Teguh Kurniawan | 20 Jul, 16:42

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

SIP Padel League 2025, Jadi Ajang Mencari Bibit Atlet Masa Depan

Sebanyak 32 komunitas padel dari Jabodetabek resmi ambil bagian dalam gelaran BRImo SIP Padel League 2025 di Jakarta.

Nizar Galang | 20 Jul, 15:05

Hasil Pro Futsal League 2024-2025, kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Hajar Fafage Banua, Black Steel Tantang Bintang Timur di Final Pro Futsal League 2024-2025

Rekap hasil pertandingan leg kedua fase Final Four babak Playoffs Pro Futsal League 2024-2025 pada Minggu (20/7/2025).

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 15:03

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 20 Jul, 14:55

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Diikuti Lebih dari 46 Ribu Pelari, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda

Penyelenggaraan offline Pocari Sweat Run Indonesia 2025 digelar di Kota Bandung pada 19-20 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 14:18

ragnar - fcv dender by dayat

National

Sudah Pulih, Ragnar Oratmangoen Absen di Laga Uji Coba Terakhir FCV Dender

Ragnar Oratmangoen masih belum dimainkan pada laga uji coba terakhir FCV Dender jelang musim 2025-2026.

Rais Adnan | 20 Jul, 11:58

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez. (Grafis: Deni Sulaiman/Skor.id)

Liga 1

Usai Tundukkan PSS, Persebaya Makin Percaya Diri Tatap Super League 2025-2026

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, optimistis timnya bisa bersaing di papan atas Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 20 Jul, 09:54

Akademi Persib Cimahi juara Gothia Cup 2025. (Foto: Dok. SKF Indonesia/Grafis: Skor.id)

National

Tak Terkalahkan, Akademi Persib Cimahi U-13 Juara Gothia Cup 2025

Akademi Persib Cimahi berhasil menjuarai Gothia Cup 2025 untuk kategori putra U-13.

Rais Adnan | 20 Jul, 09:06

National

Dihadiri Renan Silva dan Estella Loupatty, Mills Lanjutkan Ekspansi Ambisius

Mills meresmikan toko terbaru di Jakarta, sekaligus masuk kegiatan Mills Running 10K, Sabtu (19/7/2025).

Sumargo Pangestu | 20 Jul, 06:15

Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia pada Grup A Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 21 Juli 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23 2025

Timnas U-23 Indonesia menjalani laga penentu kelolosan ke semifinal ASEAN U-23 Championship 2025, Senin (21/7/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:38

Load More Articles