Starting XI Mobil Eropa dalam Formasi 4-4-2

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Piala Eropa 2020 telah bergulir dan Italia sukses meraih kemenangan saat lawan Turki pada laga pembuka.
  • Turnamen terbesar sepak bola Eropa ini juga menarik melihat dari sisi mobil-mobil buatan Benua Biru.
  • Inilah deretan mobil Eropa yang berkelas jika ditempatkan dalam Starting XI.

SKOR.id - Piala Eropa 2020 baru bergulir. Italia sukses membuka ajang terbesar turnamen negara Eropa ini setelah melumpat Turki, 3-0, dalam laga pembuka ajang ini pada Sabtu (12/6/2021) dini hari WIB.

Skuad asuhan Roberto Mancini menang dengan cara yang mengesankan, mencetak tiga gol dan tanpa kemasukan.

Roberto Mancini untuk sementara ini berhasil membuat timnya tampil atraktif tanpa meninggalkan ciri khas mereka di masa lalu, pertahanan yang kuat.

Itu kali kesembilan secara beruntun Gli Azzurri menang tanpa kemasukan satu gol pun.

Italia seperti Lamborghini, mobil yang memang berkelas, elegan, sporty, cepat, tapi juga tangguh.

Dan, jika terkait turnamen sepak bola Eropa seperti Euro 2020, memang menarik pula untuk melihat mobil-mobil sport mewah buatan negara Benua Biru.

Sejumlah mobil Eropa memiliki karakteristik tertentu, baik dari tongkrongannya, mesin, hingga sebut saja kecepatannya.

Italia seperti Lamborghini yang pantas ditempatkan di posisi bek kiri, seperti sosok legenda hidup sepak bola Italia: Paolo Maldini.

Lalu, bagaimana dengan pabrikan mobil mewah buatan Eropa lainnya jika ditempatkan dalam sebuah skema Starting XI?

Berikut Starting XI mobil Eropa dalam formasi 4-4-2 seperti yang diulas Motor 1 Indonesia:

Kiper: VW Type 2

Volkswagen Type 2 atau yang lebih akrab dengan nama VW Kombi adalah yang pertama masuk dalam daftar. VW Kombi menjadi salah satu mobil yang sangat fungsional.

Dengan area kabin yang sangat lapang, mobil pabrikan Jerman ini kerap dijadikan kendaraan untuk kemping atau sangat digemari para penggemar surfing. Pasalnya, papan surfing pasti muat dalam mobil.

Dengan panjang 4,505 meter, lebar 1,720 meter, dan tinggi 1,940 meter, VW Type 2 yang dirilis pada 1967 ini memang muat banyak barang dan masih menjadi mobil ikonik hingga saat ini.

Hingga saat ini, model Kombi pun terus dipercantik dan memiliki model terbaru T6. Type 2 memiliki mesin 1,7 liter dengan 67 PS dan 66 bhp.

Body kokoh, besar, selalu menjadi andalan, serta sangat ikonik, maka mobil yang dijuluki "mobil roti" ini sangat pantas untuk menjadi kiper seandainya pabrikan Eropa memiliki tim menuju Piala Eropa 2020.

Apalagi, kiper biasanya akan makin matang seiring usia bertambah, seperti Gianluigi Buffon atau Iker Casillas. Jadi, mobil ikonik ini memang pantas menjadi penjaga gawang terbaik.

Belakang

Bek Kanan: Seat Tarraco

Untuk bek kanan, Seat Tarraco yang merupakan mobil pabrikan Spanyol ini sangat layak untuk masuk Starting XI jika pabrikan bermain dalam Piala Eropa 2020.

Mid-size crossover SUV ini memiliki tampilan garang dengan body yang ramping. Seri terkuat adalah Tarraco 2.0 TSI 245 4Drive yang memiliki 242 daya kuda, torsi 370 Nm, dengan transmisi otomatis 7 percepatan.

Bek Tengah: Mercedes-Benz G-Class dan GAZ Tigr

Mercedes-Benz G-Glass adalah salah satu mobil garang nan keren buatan Mercedes. Khusus untuk bek tengah, Mercedes-AMG G63 adalah model yang paling pantas berada di posisi ini.

Dengan mesin V8 twin turbo, G63 bisa melaju hingga 220 km/jam serta memiliki 577 hp.

Bahkan, beberapa rumah tuning membuat modifikasi G63 yang bisa anti-peluru dan anti-granat. Dengan kata lain, G63 layak menjadi palang pintu untuk barisan pertahanan.

Tandem G63 yang terbaik adalah GAZ Tigr. Mobil produksi Rusia ini merupakan mobil yang digunakan oleh militer Rusia.

Mobil yang merupakan IMV (Infantry Mobility Vehicle) ini juga anti peluru.

Khusus untuk tim ke "Piala Eropa 2020", Tigr-2 menjadi pilihan. GAZ-3121 Tigr-2 ini adalah model yang dikeluarkan GAZ untuk konsumsi publik.

SUV ini mampu melaju hingga 160 km/jam. Dengan panjang 5,7 meter, lebar dan tinggi yang sama, yakni 2,3 meter, Tigr-2 patut menjadi bek tengah yang sangat tangguh bersama G63.

Bek Kiri: Lamborghini Urus

Bergeser ke area pertahanan, bek kiri yang paling tepat adalah Lamborghini Urus. SUV buatan pabrikan Italia ini salah satu SUV tercepat di dunia yang mampu mencapai kecepatan maksimal 305 km/jam.

Dengan kecepatan tinggi dan berat mobil yang termasuk ringan untuk ukuran SUV, Urus sangat pantas menjadi bek kiri yang mampu menjaga pertahanan sekaligus membantu penyerangan dalam tim.

Mobil yang diproduksi sejak 2018 ini pun memiliki akselerasi luar biasa dengan 641 hp dan torsi maksimum 850 Nm.

Tengah

Gelandang Kanan: Porsche 911 GT3

Porsche 911 GT3 yang baru diluncurkan tahun ini pantas duduk dalam Starting XI. Mobil yang terinspirasi dari mobil balap ini memiliki top speed 320 km/jam.

Melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 3,4 detik dan memiliki 503 HP, mobil asal Jerman ini dipastikan memiliki ketangguhan luar biasa saat digeber dalam kecepatan tinggi.

Gelandang Serang: Aston Martin DB11

Sebagai sebuah grand tourer, Aston Martin DB11 sangat pantas menjadi seorang gelandang serang.

DB11 yang diproduksi sejak 2016 oleh Aston Martin yang merupakan pabrikan asal Inggris ini memiliki empat varian

DB11 V12, DB11 V8, DB11 Volante, dan DB11 Volante. Untuk Starting XI kali ini, Volante adalah model yang tepat.

Volante bermesin V8 4.0 liter M177 twin-turbocharged dengan top speed 301 km/jam. Volante mampu mencapai 100 km/jam hanya dalam 4,1 detik.

Cepat dan sebuah grand tourer adalah syarat mumpuni untuk menjadi gelandang serang.

Gelandang Bertahan: Rolls-Royce Ghost

Peran gelandang bertahan sangat krusial, biasanya pemain ini memiliki akselerasi baik, postur yang kokoh, dan juga mampu bertahan dengan sangat baik.

Rolls-Royce Ghost pun pantas menjadi gelandang bertahan dalam Starting XI pabrikan mobil Eropa dalam Piala Eropa 2020.

Dengan mesin V12 twin turbo 6.592 cc, Ghost memiliki 562 HP. Body yang kokoh dan garang membuat mobil asal Inggirs ini merupakan mobil mewah yang memiliki kekuatan luar biasa.

Gelandang Kiri: Hispano Suiza Carmen Boulogne

Tampilan hypercar Hispano Suiza Carmen Boulogne sangat indah nan elegan. Dengan 1.100 HP, Carmen Boulogne bisa melaju dari 0-100 km/jam hanya dalam 2,6 detik.

Maka tak salah jika Carmen Boulogne menjadi gelandang kiri yang super cepat yang bisa menembus pertahanan lawan dan memberikan umpan-umpan mematikan.

Selain memiliki aerodinamika luar biasa dan kecepatan mumpuni, Carmen Boulogne yang merupakan pabrikan Spanyol ini juga ramah lingkungan.

Pasalnya, Carmen Boulogne adalah sebuah hypercar listrik.

Depan: Koenigsegg Jesko Absolut dan Bugatti Bolide

Membahas soal penyerang, banyak sekali hal yang bisa dibahas. Salah satunya adalah cepat, sigap, bisa membuka ruang, dan mampu mencetak gol.

Semua itu muncul dalam duet hypercar Koenigsegg Jesko Absolut dan Bugatti Bolide.

Koenigsegg Jesko Absolut dianggap sebagai mobil tercepat produksi Koenigsegg yang merupakan pabrikan Swedia ini.

Jesko Absolut memiliki top speed 483 km/jam yang dihasilkan dari mesin twin turbo V8 5,0 L, dan 4 valves per cylinder, flat-plane crankshaft, double overhead camshafts, dry sump lubrication.

Bugatti Bolide juga tak kalah keren. Dengan mesin 8,0 liter, Bolide memiliki 1.825 HP dan hanya perlu 2,17 detik untuk mencapai 100 km/jam dari posisi diam.

Pabrikan Prancis ini pun membuat Bolide dengan desain elegan nan menawan.

Dengan perpaduan dua penyerang super cepat ini, makan tim ini menjadi sangat berbahaya.

Setelah punya pemain inti, tentu saja harus ada cadangan dan inilah mereka: Rolls-Royce Phantom (Inggris), Lamborghini Huracan (Italia), Bugatti Chiron (Prancis), Ferrari Portofino (Italia), dan Skoda Yeti (Rep. Ceska).

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

VIDEO: Mason Mount Bertekad Membuat Inggris Bangga di Piala Eropa 2020

VIDEO: Nostalgia Selebrasi Timnas Spanyol seusai Lolos ke Piala Eropa 2020

Source: Motor 1 Indonesia

RELATED STORIES

Man of the Match Piala Eropa 2020 - Wales vs Swiss: Breel Embolo

Man of the Match Piala Eropa 2020 - Wales vs Swiss: Breel Embolo

Breel Empolo terpilih sebagai Man of the Match untuk laga Wales vs Swiss yang berakhir imbang 1-1.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Klungkung Sabet Gelar Juara Umum Cabor Paralayang di Porprov Bali 2025

KONI Klungkung sebut prestasi para atlet paralayang bisa menjadi pelecut bagi cabor lainnya.

Teguh Kurniawan | 05 Sep, 16:30

jack miller pramac

MotoGP

Jack Miller Tetap di Prima Primac Yamaha untuk MotoGP 2026, Duet dengan Toprak Razgatlioglu

Yamaha mengucap perpisahan kepada Miguel Oliveira yang akan meninggalkan tim musim depan.

Teguh Kurniawan | 05 Sep, 13:03

rafael struick cover

Liga 1

Jangan Tekan Lebih Rafael Struick, Bos Dewa United Minta Suporter Timnas Indonesia Sabar

Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, minta Rafael Struick tidak ditekan berlebihan dan bersabar untuk performanya.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 09:57

Timnas futsal Myanmar vs Timnas futsal Indonesia atau Myanmar vs Indonesia dalam Grup B CFA International Men's Futsal Tournament di Cina pada 6 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Myanmar pada Turnamen di Cina

Lanjutan persaingan Grup B CFA International Men's Futsal Tournament yang digelar pada Sabtu (6/9/2025) siang.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 09:03

Timnas U-23 Makau vs Timnas U-23 Indonesia atau Makau vs Indonesia di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada 6 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Makau vs Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Timnas U-23 Indonesia wajib menang dalam duel Grup J, Sabtu (6/9/2025) malam, demi peluang ke Piala Asia U-23 2026.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 08:37

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, sebagai pemain Oxford United. (Foto: Oxford United/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Tidak Ada Nama Marselino Ferdinan di Skuad Utama Oxford United Musim 2025-2026

Nama Marselino Ferdinan tidak ada dalam daftar skuad utama Oxford United untuk EFL Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 05 Sep, 06:34

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Tawarkan Solusi Soal Minimnya Menit Bermain Pemain U-23

Pelatih Persija, Mauricio Souza, angkat bicara mengenai minimnya menit bermain para pemain U-23 di klub-klub Super League.

Rais Adnan | 05 Sep, 04:29

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Timnas Indonesia

Paspor Kedaluwarsa, Adrian Wibowo Belum Bisa Main untuk Timnas Indonesia

Adrian Wibowo belum bisa main untuk Timnas Indonesia pada FIFA Matchday, September 2025.

Rais Adnan | 05 Sep, 03:17

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 03:04

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 03:04

Load More Articles