Starting Eleven Pemain Asing Jepang di Liga Indonesia, Semua Gagal Juara

Estu Santoso

Editor:

  • Pemain asing asal Jepang mulai hadir di Liga Indonesia pada awal 2000-an.
  • Lebih dari 11 pemain asing asal Jepang di Liga Indonesia sampai 2020.
  • Namun, semua pemain asing asal Jepang di Liga Indonesia belum ada yang bawa timnya juara kompetisi domestik negeri ini.

SKOR.id - Pemain asing asal Jepang lebih dominan di Liga Indonesia daripada negara Asia lainnya, termasuk dari Asia Tenggara.

Lebih dari 11 nama dari Jepang yang berstatus pemain impor Liga Indonesia medio awal 2000-an sampai sekarang.

Skori.id memilih 11 pemain untuk starting eleven pilihan kami pesepak bola asing asal Jepang di Liga Indonesia sampai 2020.

Memakai pola 4-4-2, berikut ini starting eleven pemain asing asal Jepang di Liga Indonesia:

Kiper

Hisanori Takada adalah satu-satunya penjaga gawang impor klub Liga Indonesia asal Negeri Sakura.

Penjaga gawang ini didatangkan Persitara Jakarta Utara pada Indonesia Super League 2010 dan hanya semusim saja.

Sebelum ke Indonesia, Hisanori Takada berkarier di Hong Kong.

Kini, namanya juga hilang sama seperti Persitara yang tak lagi di tataran elite kompetisi negeri ini karena berstatus kontestan Liga 3.

Kuartet Bek:

Ada empat nama pemain Jepang yang dipilih untuk mengisi kuartet pertahanan.

Uniknya, dari tiga nama pemain itu adalah pesepak bola yang pernah membela klub asal Papua, Persiwa Wamena dan Perseru Serui (kini Badak Lampung FC).

Siapa saja empat pemain itu, ini detailnya:

Kunihiro Yamashita; bek tengah kelahiran 1986 ini memulai karier di Indonesia bersama Borneo FC pada 2017.

Lalu, dia gabung Perseru dan ikut migrasi ke Badak Lampung FC per 2018 sampai 2019.

Takatoshi Uchida; dia adalah pesepak bola Jepang pertama Persebaya. Uchida gabung Persebaya hanya semusim pada 2009.

Ryutaro Karube; pemain tengah asal Jepang ini memulai karier pertama di luar negerinya saat membela Perseru pada 2006.

Meski gelandang, Ryutaro Karube sering dimainkan sebagai bek saat bersama Perseru. Dia hanya sampai 2017 di Liga Indonesia.

Yuichi Sibakoya; defender asal Jepang ini masuk Indonesia pada 2010 dan direkrut Pelita Jaya.

Selepas membela Pelita Jaya, dia gabung Persiwa Wamena sampai 2012.

Empat Gelandang:

Dari banyak pemain tengah di Liga Indonesia asal Jepang, empat nama ini dipilih dengan berbagai alasan. Berikut ini penjelasannya:

Kei Hirose; gabung Persela saat berusia 24 tahun dan justru Indonesia adalah negara pertama untuk kariernya di Asia.

Namun, Kei Hirose langsung nyetel dengan Persela Lamongan. Pemain ini sebelumnya punya karier lama di Jerman dan Malta.

Efek penampilan bagus di Liga 1 2019, Johor Darul Takzim meminangnya dan pindah ke Malaysia per 2020.

Tomoyuki Sakai; datang sepaket dengan Yuichi Sibakoya untuk Pelita Jaya per 2010. Semusim membela Pelita Jaya, dia tetap di Indonesia.

Persiwa Wamena, Persiram Raja Ampat, dan Deltras Sidoarjo jadi pelabuhan selanjutnya sampai 2013.

Sakai bukan pemain biasa, dia pernah membela sejumlah klub elite J.League seperti JEF United Ichihara, Nagoya Grampus Eight, Urawa Reds, serta Vissel Kobe.

Selain itu, Sakai adalah pemain timnas Jepang mulai level U-17 sampai senior.

Yusuke Sasa; dia adalah pemain awal asal Jepag yang ekspansi ke Indonesia. Sasa pernah membela Persikad Depok dan Persita Tangerang.

Kosuke Uchida; pemain yang tergolong berpostur mungil dengan tinggai 168 cm ini membela dua klub Liga Indonesia, Persela (2017) dan Barito Putera (2019).

Penyerang:

Kenji Adachihara; striker kelahiran 1984 ini pertama kali ke Indonesia membela Bontang FC pada 2009 sampai 2011.

Lalu, dia tetap di Kalimantan Timur tetapi pindah ke Persiba Balikpapan sampai 2012. Selanjutnya gabung Persib Bandung dan Persita Tangerang.

Shohei Matsunaga; gelandang serang yang bisa dimainkan sebagai penyerang ini datang ke Indonesia pada 2011 dan gabung Persib.

Pada 2017, Shohei Matsunaga kembali berseragam Persib. Tetapi sebelum itu, dia melalangbuana ke sejumlah klub negeri ini.

Selepas membela Persib periode pertama, dia gabung Persiba Balikpapan dua periode 2012 dan 2016. Di antara itu, dia gabung Gresik United musim 2012–2015.

Selepas membela Persib periode kedua, Persela Lamongan memakai jasanya pada 2018.

Liga 1 2018, dia membela PSMS Medan dan pada 2019 gabung PSIS Semarang kemudian pensiun per Agustus 2020.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Baca juga Berita soal Pemain Asing Liga Indonesia lainnya:

8 Pemain Asing Liga Indonesia asal Australia Seri 3

8 Pemain Asing Liga Indonesia asal Australia Seri 2

8 Pemain Asing Liga Indonesia asal Australia Seri 1

RELATED STORIES

Yudo Hadiyanto, Bek Persita yang Buat Bintang Piala Dunia 1990 Murka

Yudo Hadiyanto, Bek Persita yang Buat Bintang Piala Dunia 1990 Murka

Bintang Piala Dunia 1990, Roger Milla pernah murka ke bek kanan Persita Yudo Hadiyanto di laga Liga Indonesia musim perdana.

5 Pemain Asing Liga Indonesia yang Pernah Bela 3 Semifinalis Liga Champions 2020-2021

5 Pemain Asing Liga Indonesia yang Pernah Bela 3 Semifinalis Liga Champions 2020-2021

Liga Champions 2020-2021 sudah menjelang akhir kompetisi dan dari tiga semifinalisnya, mereka pernah diperkuat pemain asing di Liga Indonesia.

Hari Ini, Persib Menjuarai Liga Indonesia Musim Pertama pada 26 Tahun Silam

Persib Bandung mengalahkan Petrokimia Putra dengan skor 1-0 di final Liga Indonesia musim pertama pada 30 Juli 1995 atau 26 tahun silam

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

psis semarang vs borneo fc

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSIS vs Borneo FC di Liga 1 2024-2025

Pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 mempertemukan PSIS Semarang versus Borneo FC di Stadion Jatidiri, Jumat (25/4/2025) sore.

Teguh Kurniawan | 24 Apr, 21:20

jakarta e-prix 2025

Automotive

Jakarta E-Prix 2025 Kembali Digelar, Pemprov DKI Siap Beri Dukungan Penuh

Sempat tertunda, gelaran ketiga Jakarta E-Prix akan hadir kembali di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, pada 21 Juni 2025.

Teguh Kurniawan | 24 Apr, 20:17

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Rangkaian laga sektor putri Proliga 2025 bakal bergulir pada 3 Januari–10 Mei dengan melibatkan tujuh tim di babak reguler.

Doddy Wiratama | 24 Apr, 18:07

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 24 Apr, 17:35

al ghazali balap

Other Sports

Diperkuat Drifter Senior, Tim Balap Milik Al Ghazali Punya Ambisi Besar

Al Ghazali, bersama tim miliknya, Seven Speed Motorsport, akan kembali meramaikan kancah balap sepanjang 2025.

Teguh Kurniawan | 24 Apr, 16:48

Kompetisi sepak bola kasta keempat di Indonesia, Liga 4. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Update Daftar Tim yang Lolos Babak 32 Besar Putaran Nasional Liga 4 2024-2025

Daftar tim akan diperbaharui seiring berjalannya babak 64 besar putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 16:10

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Jadwal Pekan Kelima MPL ID Season 15, Dilema Anavel

Pekan kelima MPL ID Season 15 akan berlangsung 25 hingga 27 April 2025.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 15:28

piala sudirman 2025 - indonesia

Badminton

Berangkat ke Cina, Tim Indonesia Ingin Segera Matangkan Persiapan Piala Sudirman 2025

Tim bulu tangkis Indonesia sudah terbang menuju Xiamen, Cina, Kamis (24/4/2025), untuk bertarung di Piala Sudirman 2025.

Teguh Kurniawan | 24 Apr, 15:20

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 24 Apr, 15:06

Futsal Nation Cup, titel untuk Piala Futsal Indonesia atau turnamen pendamping kompetisi utama. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Futsal Nation Cup 2025: Cosmo JNE Menang Penalti, Black Steel Kalah Telak

Tiga pertandingan perempat final pada Kamis (24/4/2025); Unggul FC vs Cosmo JNE, BTS vs Sadakata, Black Steel vs Pangsuma FC.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 14:34

Load More Articles