Starter Pemain Asing Liga Indonesia yang Pernah Mencicipi Liga Champions Eropa

Adif Setiyoko

Editor:

  • Ada sejumlah nama pemain asing dengan predikat mentereng yang pernah mampir di kompetisi Liga Indonesia.
  • Nama-nama pemain asing ini juga pernah merasakan atmosfer ajang Liga Champions saat berkarier di Benua Biru.
  • Berikut Skor.id menyajikan 11 pemain asing Liga Indonesia yang pernah mencicipi atmosfer Liga Champions Eropa.

SKOR.id – Beberapa nama pemain asing silih berganti di kompetisi sepak bola nasional. Klub-klub Tanah Air kepincut untuk mendatangkan mereka.

Dari sejumlah nama-nama yang pernah mampir di Indonesia, beberapa di antaranya juga pernah berkarier di Eropa.

Saat merumput di Benua Biru itulah, mereka turut merasakan atmosfer kompetisi Liga Champions bersama klubnya.

Berikut Skor.id menyajikan daftar 11 pemain asing Liga Indonesia yang sebelumnya pernah mencicipi atmosfer Liga Champions Eropa.

Kiper

Di sektor penjaga gawang, nama yang paling layak muncul ialah Deniss Romanovs. Kiper berpaspor Latvia ini pernah mencicipi atmosfer Liga Champions sebelum melanjutkan kariernya di Indonesia.

Selama bermain di Indonesia, setidaknya ada sejumlah klub yang pernah menggunakan jasanya, seperti Arema Indonesia, Pro Duta FC, dan Pelita Bandung Raya.

Bersama klub yang disebutkan terakhir, mantan kiper timnas Latvia itu sukses melaju hingga semifinal Liga Indonesia 2014.

Pada kompetisi yang sama, ia bahkan mendapatkan penghargaan individu sebagai penjaga gawang terbaik.

Bek

Salah satu nama mentereng yang saat ini tengah berkarier di kompetisi sepak bola nasional ialah bek asing Persija Jakarta, Marco Motta.

Pemain asal Italia ini tercatat pernah memperkuat sejumlah klub raksasa Eropa sebelum bergabung ke Persija.

Setidaknya, pemain 34 tahun itu pernah memperkuat klub besar Italia seperti Roma dan Juventus.

Selain itu, ada nama Didier Zokora, pemain asing asal Pantai Gading yang pernah mencicipi atmosfer Liga Champions Eropa.

Pemain asal Pantai Gading ini pernah memperkuat klub-klub seperti Tottenham Hotspur, Sevilla, dan Saint-Etienne.

Sementara ketika merumput di Indonesia, ia pernah membela Semen Padang FC, tepatnya pada musim 2017.

Selanjutnya, ada pula nama Mohamed Sissoko. Ia merupakan pemain berkebangsaan Prancis yang pernah berkarier di Indonesia.

Bisa dibilang, ia pernah malang melintang bersama sejumlah raksasa Eropa. Sebab, ia pernah berseragam Valencia, Liverpool, Juventus, Paris Saint-Germain, Fiorentina, dan Levante.

Adapun satu-satunya klub yang pernah diperkuat mantan pemain timnas Mali itu ialah Mitra Kukar. Saat itu statusnya sebagai marquee player Liga 1 2017.

Bek kanan asal Prancis, Julien Alex Thomas Faubert, atau yang akrab dengan nama Julien Faubert, juga menjadi salah satu pemain yang layak masuk daftar ini.

Selama merumput di Eropa, ia pernah bermain untuk West Ham United dan Real Madrid (status pinjaman).

Pada tahun 2018, Borneo FC mendatangkannya untuk berkompetisi di Liga 1 2018. Sayangnya ia tak lama bermain di Indonesia dan memutuskan pindah bersama klub baru.

Tengah

Di sektor gelandang, ada nama Natsja Ceh, mantan pemain timnas Slovenia. Salah satu kiprah mentereng sang pemain di Liga Champions terjadi pada tahun 2002.

Saat itu, dia berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada laga leg kedua Brugge melawan Shaktar Donetsk.

Dengan gol itu, Brugge akhirnya menang adu penalti dan akhirnya lolos ke putaran final Liga Champions.

Sementara itu, satu-satunya klub Indonesia yang pernah menggunakan jasa pemain yang kini berusia 43 tahun itu ialah PSMS Medan, tepatnya pada 2012-2013.

Lalu, pemain lain di sektor lini tengah ialah Michael Essien. Gelandang kelahiran Ghana 38 tahun ini sudah kenyang dengan asam garam kompetisi Eropa.

Setidaknya, klub-klub besar yang pernah diperkuat Essien ialah Lyon, Chelsea, Real Madrid, Milan, dan Panathinaikos.

Adapun satu-satunya klub yang pernah menggunakan jasa mantan pemain timnas Ghana itu ialah Persib Bandung.

Saat itu, Essien didatangkan untuk mengisi slot marquee player Persib di kompetisi Liga 1 2017.

Selain itu, gelandang asing yang pernah merasakan atmosfer kompetisi Liga Indonesia ialah Erick Djemba-Djemba.

Mantan pemain timnas Kamerun itu juga pernah memperkuat raksasa Inggris, Manchester United.

Setidaknya, Djemba-Djemba pernah bermain untuk Persebaya Surabaya pada musim 2015.

Sayang sekali, ia datang ketika kompetisi saat itu, QNB League 2015, dihentikan karena imbas pembekuan PSSI oleh FIFA.

Nama terakhir di posisi gelandang adalah Paulo Sergio. Pemain yang angkat kaki dari Bali United tahun lalu itu pernah tampil di Kualifikasi Liga Champions bersama klub asal Siprus, AEL Limassol, pada 2012.

Depan

Mantan pemain timnas Nigeria, Peter Odemwingie, juga menjadi salah satu nama pemain mentereng yang pernah berkarier di Indonesia.

Penyerang yang pernah merumput bersama Lokomotiv Moscow, West Bromwich Albion, Stoke City, dan Cardiff City, itu pernah membantu Madura United di ajang Liga 1 2017.

Sama seperti sejumlah nama yang disebut sebelumnya, pemain yang kini berusia 39 tahun itu berstatus sebagai marquee player di Liga 1 2017.

Pemain di posisi depan lain yang juga sempat merumput di Indonesia ialah Carlton Cole, mantan striker timnas Inggris.

Pemain yang pernah bermain di West Ham United, Aston Villa, dan Charlton Athletic, ini juga pernah merumput bersama Persib Bandung.

Sayangnya, pemain yang didatangkan dengan status marquee player ini tak bertahan lama karena didepak manajemen akibat penampilan yang kurang memuaskan.

Starter pemain asing Liga Indonesia yang pernah merumput di Liga Champions Eropa:

(4-4-2): Denis Romanovs (g); Marco Motta, Didier Zokora, Momo Sisoko, Julien Faubert; Natsja Ceh, Michael Essien, Eric Djemba-Djemba, Paulo Sergio; Peter Odemwingie, Carlton Cole.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Liga Indonesia Lainnya:

5 Penjaga Gawang Penting Persipura di Liga Indonesia

Best XI Pemain Korea Selatan di Liga Indonesia: 3 Nama Merasakan Juara

7 Pemain Asli Singapura di Liga Indonesia dan Galatama

RELATED STORIES

3 Persaingan di F1 yang Lebih Dramatis dari Lewis Hamilton vs Max Verstappen

3 Persaingan di F1 yang Lebih Dramatis dari Lewis Hamilton vs Max Verstappen

Seri pertama Formula 1 (F1) 2021 di GP Bahrain, menampilkan persaingan sengit antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen.

5 Pemain Asing Liga Indonesia yang Pernah Bela 3 Semifinalis Liga Champions 2020-2021

Liga Champions 2020-2021 sudah menjelang akhir kompetisi dan dari tiga semifinalisnya, mereka pernah diperkuat pemain asing di Liga Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover bulu tangkis. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Badminton

Daftar Unggulan dari Indonesia di China Open 2025

China Open 2025 akan segera dihelat, berikut ini adalah deretan pemain unggulan dari Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jul, 23:30

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Siapa Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF U-23 2025?

Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23 2025, siapa calon lawan Timnas U-23 Indonesia? Mari simak hitung-hitungannya!

Thoriq Az Zuhri | 21 Jul, 23:18

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 21 Jul, 16:39

Basket 3x3

Basketball

FIBA 3X3 Jakarta 2025, Indonesia Pasang Target Besar Menuju Olimpiade 2028

Dua ajang internasional, FIBA 3X3 Women’s Series Jakarta 2025 dan FIBA 3X3 Challenger Jakarta 2025, siap digelar berturut-turut.

Nizar Galang | 21 Jul, 16:37

EVOS Rasyah MVP Free Fire di Esports World Cup 2025. (Garena)

Esports

MVP di Free Fire Esports World Cup 2025, Ini Statistik EVOS Rasyah

Rasyah mampu mengantarkan EVOS Divine meraih trofi di ajang Esports World Cup 2025.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 15:11

Bloodthirsty King gabung Honor of Kings. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

BTK dan Mobazane Resmi Gabung Honor of Kings

MobaZane dkk diumumkan bergabung dengan skena Honor of Kings mewakili region North America.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 13:15

EVOS Divine Juara EWC 2025 Free Fire. (Garena)

Esports

Juara Free Fire di Esports World Cup 2025, Ini Kata Kapten EVOS Divine

EVOS Divine mengukir sejarah dengan menjadi tim Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di Grand Final Esports World Cup: Free Fire 2025.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 12:04

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Badminton

Lanny/Fadia Mundur dari China Open 2025

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti ditarik keikusertaannya dari ajang Cina Open 2025 karena Fadia mengalami sakit.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 10:51

hector souto - timnas futsal indo

Futsal

Ikuti Turnamen di Cina, Hector Souto Ingin Lihat Sejauh Mana Potensi Timnas Futsal Indonesia

Hector Souto memanggil 19 pemain untuk mengikuti TC persiapan turnamen di Cina, September nanti.

Rais Adnan | 21 Jul, 10:32

TopSkor Indonesia.

Liga TopSkor

Tampil Dominan di Persija Future Cup 2025, TSI Jakarta Kalahkan Akademi Persib Bandung

TSI Jakarta U-15 mengawali kiprahnya di Persija Future Cup 2025 dengan meraih poin penuh, Senin (1/7/2025).

Nizar Galang | 21 Jul, 10:07

Load More Articles