- Bantuan ini sudah diserahkan oleh PT. Teknik Prima Perkasa yang merupakan distributor resmi lampu Philips Terbatas kepada Pemkot Solo.
- Kini, stadion yang diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada Februari lalu itu sudah begitu modern usai direnovasi.
- Stadion Manahan yang baru saja direnovasi dengan biaya lebih dari Rp300 miliar sudah punya penerangan dengan daya 1.500 lux.
SKOR.id - Stadion Manahan, Solo, terus bersolek, kali ini bantuan lampu sorot LED didapatkan dari Philips.
Jelang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021, sampai saat ini belum ada kepastian dari FIFA dan PSSI terkait venue mana saja di Indonesia yang akan ditunjuk sebagai tuan rumah.
Namun demikian, salah satu kandidat kuat tentunya adalah Stadion Manahan, Solo, yang memang baru saja selesai direnovasi.
Berita Stadion Manahan Lainnya: Enam Fakta Keren Stadion Manahan Solo Setelah Direnovasi
Kini, stadion yang diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada Februari lalu itu sudah begitu modern.
Setahun sebelum gelaran Piala Dunia U-20 2021 ini Stadion Manahan baru saja mendapatkan bantuan.
Adapun bantuan yang diterima adalah berupa lampu sorot LED. Dari akun instagram @humaspemkotsurakarta diketahui bahwa bantuan ini diterima oleh Pemerintah Kota Solo selaku pemilik dan pengelola stadion dari PT. Teknik Prima Perkasa yang merupakan distributor resmi lampu Philips Terbatas untuk Stadion Manahan.
Ada pun bantuan yang dimaksud adalah sebanyak 40 buah lampu sorot LED BBP330 9XLED HP/WW 220-240V 12 (tanpa jaringan).
Bantuan sudah diserahkan di Pendhapi Gede Balaikota, Jumat (5/6/2020).
Bantuan lampu sorot ini dipastikan bakal membuat penerangan Stadion Manahan makin benderang.
Setelah direnovasi dengan biaya lebih dari Rp300 miliar, Stadion Manahan sudah punya penerangan berkekuatan 1.500 lux. Ini menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia saat ini.
Untuk kebutuhan Piala Dunia U-20 2021, kabarnya penerangan itu juga akan kembali ditingkatkan menjadi 2.500 lux.
Berita Stadion Manahan Lainnya: Rumput Stadion Manahan Terpaksa Dirawat Medium Maintenance
Pembangunan renovasi Stadion Manahan sendiri dimulai dari pertengahan tahun 2018 dan selesai sekitar September 2019.
Dengan pembangunan sekitar 13 bulan, ada banyak perubahan di fisik stadion ini. Kini stadion termegah di Jawa Tengah ini sudah mirip dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam bentuk yang mini dengan beragam fasilitas modern mulai dari full single seat, full tribune tertutup, hingga kolam jacuzzi di tiap ruang ganti yang ada.