- Stadion Power Horse menjadi markas yang angker bagi tim tamu.
- Stadion itu membantu UD Almeria memetik sejumlah kemenangan.
- Terakhir, Almeria sukses mengalahkan FC Barcelona di kandangnya.
SKOR.id - Ada banyak stadion di Spanyol di mana meraih kemenangan tandang adalah misi yang sulit, dan Stadion Power Horse milik UD Almeria salah satunya.
FC Barcelona menjadi tim terakhir yang kalah di stadion itu, dengan El Bilal Toure mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut untuk memberikan kegembiraan bagi fans Almeria.
Saat pendukung Almeria memasuki stadion pada akhir pekan lalu, mereka melakukannya dengan percaya diri.
Meskipun pertandingan dimulai dengan klub Andalusia tersebut berada di zona degradasi dan Barca di puncak klasemen, pendukung Almeria tahu bahwa mereka dapat bersaing melawan siapa pun di kandang.
Setelah tujuh musim absen dari Liga Spanyol, Los Rojiblancos berhasil kembali ke divisi teratas pada musim lalu sebagai juara LaLiga SmartBank, dan mereka telah menjadikan kandang mereka sebagai benteng kokoh.
Setelah 23 pertandingan, Almeria berhasil mengumpulkan poin kandang terbanyak ketiga musim ini.
Mereka meraih 22 poin di depan pendukung mereka berkat tujuh kemenangan, satu seri, dan hanya empat kekalahan.
Pelatih Almeria, Joan Francesc Ferrer Sicilia atau yang biasa dipanggil dengna Rubi, mampu membuat Almeria menjadi tim sangat sulit ditakukkan di kandang.
Hanya Barcelona dan Real Madrid yang meraih lebih banyak poin kandang dibanding Almería.
Pasukan Rubi ini berhasil meraih beberapa kemenangan mengesankan selama periode ini.
Termasuk kemenangan 2-1 atas Sevilla FC dan kemudian menaklukkan Barcelona pada akhir pekan lalu.
Atletico Madrid juga kesulitan di sana dan beruntung bisa kembali ke ibu kota dengan hasil imbang 1-1.
Sedangkan Real Madrid harus bersusah payah untuk meraih kemenangan 2-1 di Stadion Power Horse pada akhir pekan pembukaan musim ini.
Perbedaan dengan performa tandang sangat mencolok, karena Almeria hanya meraih tiga poin di laga tandang dan belum berhasil meraih kemenangan tandang.
Dengan raihan 1,83 poin tiap pertandingan di kandang dan 0,27 poin ketika bermain tandang, perbedaan 1,56 poin sejauh ini menjadi yang terbesar di LaLiga Santander.
Almeria tentunya ingin memperbaiki performa tandang mereka, tetapi pelatih Rubi menjelaskan bahwa ia bangga bisa meraih mayoritas poin di depan pendukung sendiri.
"Jika saya harus memilih, saya lebih suka menjadi tim yang kuat di kandang, karena fans kami bisa merasakan kebahagiaan," katanya setelah kemenangan atas Barça, pekan lalu.
Fans tuan rumah sangat gembira ketika peluit panjang berbunyi, karena mereka merayakan kemenangan pertama mereka atas Barcelona pada pertemuan ke-16.
Almeria mencapai hasil yang mengesankan ini setelah melakukan banyak pekerjaan di stadion dalam beberapa tahun terakhir.
Presiden klub, Turki Al-Sheikh, mengumumkan proyek pembangunan kembali pada tahun 2019.
Perbaikan pun dilakukan di berbagai bidang seperti papan skor, ruang ganti, ruang medis, kantor klub, dan eksterior stadion.
Klub juga telah mengerjakan rencana untuk menyediakan lebih banyak hiburan di ruang sekitar lapangan.
Namanya stadion telah berganti dari Stadion Mediterranean Games menjadi Stadion Power Horse, nama yang diambil dari sponsor minuman energi.
Para penggemar telah membuat stadion lebih terasa seperti rumah daripada sebelumnya, dan hal ini terlihat dari jumlah penonton yang hadir.
Sebanyak 15.279 penonton memenuhi Stadion Power House berkapasitas 16.500 kursi dalam kemenangan atas Barcelona pada akhir pekan lalu.
Jumlah tersebut menjadikan angka yang tertinggi di musim ini bagi Almeria.
Tetapi jumlah penonton selalu tinggi sepanjang musim ini, dengan 14.288 penonton hadir di pertandingan kandang sebelumnya.
Angka penonton yang datang ke stadion diperkirakan akan meningkat meningat Los Rojiblancos terus meraih kemenangan di kandang.