Sriwijaya FC Butuh Manajer Baru, ''Lelang'' Jabatan Siap Dilakukan
Agustian Pratama
Editor:
Share it on:
Perburuan dilakukan klub Liga 2, Sriwijaya FC (SFC) saat ini, sebab mereka mencari sosok manajer baru.
Sriwijaya FC masih terus melakukan perburuan dan itu belumlah berakhir untuk posisi manajer.
Beberapa nama sudah ditawari menjadi manajer Sriwijaya FC, tetapi tidak bersedia.
SKOR.id - Paling anyar, manajemen Sriwijaya FC menyebut istilah lelang jabatan bagi siapa yang mau menjadi manajer klub berjulukan Laskar Wong Kito ini.
"Kalau mau mengambil istilah ASN (aparatur sipil negara), bisa juga disebut lelang," kata Manajer sementara Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, Sabtu (11/7/2020).
Saat ini, Hendri mengaku dirinya rangkap jabatan. Hendri jabatan utamanya adalah wakil direktur utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri yang menaungi manajemen Sriwijaya FC.
Lalu, jabatan kedua Hendri adalah Manajer Laskar Wong Kito yang untuk sementara diisinya karena kekosongan posisi itu.
"Kami sudah mencari manajer, ada beberapa calon yang kami inginkan, tapi mereka belum bersedia," kata Hendri.
Menurut Hendri, untuk Liga 2 2020 jika memang tidak dapat sosok manajer, dirinya masih bisa melakukan back-up hingga akhir musim.
Namun untuk musim 2021, Sriwijaya FC wajib memiliki manajer yang bisa mendampingi tim di pinggir lapangan.
Hendri mengungkapkan, minimal ada tiga kriteria yang harus dipenuhi salah satunya oleh calon manajer Sriwijaya FC nanti.
Komponen pertama adalah finansial, kedua haruslah mengerti sepak bola. "Dia bisa dari mantan pelatih atau juga mantan pemain," ucap Hendri.
Kriteria ketiga harus bisa mendampingi tim dalam setiap pertandingan, sehingga dapat memberikan solusi saat dibutuhkan di lapangan.
"Tetapi, sosok manajer Sriwijaya FC nanti, tidak harus memiliki tiga kriteria ini semua. Minimal, salah satunya saja itu sudah memenuhi syarat," Hendri menuturkan.
Seperti diketahui, Sriwijaya FC memang sejak awal musim Liga 2 2020 mencari sosok manajer yang pas untuk mendampingi tim ini.
Medio April tahun ini, sempat viral saat manajemen Sriwijaya FC melakukan aksi "melamar" RatuTisha Destria.
Ratu Tisha dinilai cocok untuk menjadi manajer Sriwijaya FC karena sudah profesional dan sangat memahami dunia sepak bola modern, khususnya atmosfir sepak bola di Indonesia.
Kala itu, Ratu Tisha baru saja mundur dari posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI. Sayang, Ratu Tisha tak menerima tawaran juara dua kali Liga Indonesia ini.