SKOR.id - Sponsor apparel atau produsen kit klub sepak bola dari lima kompetisi besar di ASEAN cukup beragam, walau perusahaan dari Asia Tenggara dominan.
Ada lintas sponsor yang cukup mengejutkan. Tetapi, kasta teratas Liga Indonesia, Liga 1 2022-2023, dan V League 1 atau level tertinggi Liga Vietnam 2023, sedikit mengejutkan.
Skor.id mengulik apparel-apparel yang menyediakan produk mereka untuk lima kompetisi di ASEAN ini dalam Skor 5.
Pertama, pembahasan soal sponsor apparel di Liga 1 2022-2023. Dari 18 klub, 17 memakai kit manufacturer dari brand dalam negeri Indonesia.
Namun dari 18 klub itu, tiga di antaranya disponsori oleh Mills. Ini produsen kit asli Indonesia yang juga sponsor apparel timnas Indonesia.
Mills dikenakan oleh Bhayangkara FC, Dewa United FC, dan Persita Tangerang. Juara Liga 1 2021-2022, Bali United memakai Specs.
Sementara itu, Arema FC punya merek kit SEA, Borneo FC dengan sponsor apparel Etams, plus Madura United yang memakai produk XTen.
AZA adalah kit sponsor Persebaya, yang sebenarnya divisi lain dari manajemen klub ini. Itu juga berlaku bagi Persib dengan merek Sportama.
Juara menjadi sponsor apparel Persija, sedangkan Persik Kediri memakai produk dari DJ Sport dan Persikabo 1973 menggenakan Adhoc.
Persis Solo memakai produk tanpa mereka buatan klub itu. Sementara itu, PSIS Semarang masih terus bersama Riors.
Sang jawara Liga 1 2022-2023, PSM Makassar memakai seragam dengan kit manufacturer Rewako. PSS Sleman sponsornya untuk seragamnya dari SMBD.
Barito Putera sama seperti Persis memakai produk sendiri tetapi dikenal dengan merek H. Rans Nusantara FC memakai produk Hundred, yang kabarnya merek dari Singapura.
Artinya, Rans Nusantara FC jadi satu-satunya klub Liga 1 2022-2023 yang memakai apparel luar Indonesia.
Kedua dari Liga Super Malaysia 2023. Ada 14 klub berkiprah dan sponsor apparel mereka berimbang dari luar maupun lokal.
Johor Darul Takzim tetap memakai produk apparel Amerika Serikat, Nike. Kedah Darul Aman FC juga tetap dengan Lotto, produk dari Italia.
Lotto juga menjadi sponsor Sabah FC. Kuala Lumpur City FC memakai produk apparel asal Cina, Li-Ning.
Sementara itu, Negeri Sembilan FC memakai Kelme yang merupakan brand asal Spanyol. Selangor FC juga memakain produk asal Spanyol untuk brand Joma.
Terengganu FC memakai produk asal Inggris, Umbro. Lalu, Kelantan FC memakai kit manufacturer 93 Sports dan Kelantan United menggenakan produk dari IAM. Kedua produk ini asli Malaysia.
Lima klub Liga Super Malaysia 2023 lainnya juga memakai brand lokal Malaysia. Kuching City dengan StarSports dan PDRM FC memakai brand Oren Sport.
Kemudian, Penang FC menggenakan produk dari Kaki Jersi, Perak FC disponsori Cheetah untuk apparel mereka, dan Sri Pahang FC memakai HakkaClo.
Ketiga dari kasta tertinggi Liga Thailand atau Thai League 1 musim 2022-2023, sponsor apparelnya juga beragam tetapi produk asli negara itu dominan.
Warrix yang merupakan kit manufacturer kenamaan Thailand yang menjadi penyedia seragam tiga klub. Mereka adalah BG Pathum United, Nongbua Pitchaya, dan Lamphun Warriors.
Namun uniknya, Lamphun Warriors pada putaran pertama tak memakai Warrix tetapi 2S Sport. Kemudian, apparel kenamaan Thailand lainnya, Grand Sport dipakai dua klub.
Dua klub dengan apparel Grand Sport itu adalah Chiangrai United dan PT Prachuap FC. Kit manufacturer asli Negeri Gajah Putih, Ari juga dipakai dua klub.
Pemakai brand Ari adalah Bangkok United FC dan Port FC. Sedangkan klub elite Buriram United membuat jersi buatan klub tanpa merek. Merek lokal Thailand, Shoot juga menjadi pendukung apparel dua klub.
Produk dari Shoot dikenakan Muangthong United dan Ratchaburi FC. Lampang FC memakai Ego Sport, yang juga brand lokal.
Merek olahraga kenamaan Thailand lainnya, FBT, jadi sponsor apparel Police Tero FC. Sedangkan Nakhon Ratchasima FC memakai produk Infinit dan Sukhothai FC menggenakan brand dari Pan.
Dua klub Liga Thailand 2022-2023 memakai produk luar negerinya. Mereka adalah Chonburi FC dengan Nike dan Khonkaen United disponsori apparel asal Italia, Kappa.
Keempat datang dari Singapore Premier League atau Liga Singapura musim 2023. Ada sembilan klub dan semua kit manufacturer-nya brand dari luar Negeri Singa.
Albirex Niigata adalah klub asal Jepang yang berkompetisi di Liga Singapura dan memakai produk dari negeri asalnya, Mizuno. Tampines Rovers juga memakai produk Mizuno.
Hal sama juga berlaku bagi DPMM FC. DPMM FC adalah klub Liga Singapura asal Brunei Darussalam. Mereka memakai sponsor apparel Pitch, yang merupakan brand dari negeri asal klub itu.
FBT dari Thailand dipakai dua klub yaitu Geylang International dan Tanjong Pagar United. Lalu, merek Ari yang juga dari Thailand dipakai Hougang United
Balestier Khalsa memakai seragam dari brand kenamaan asal Jerman, Adidas. Lion City Sailors juag demikian dengan menggenakan merek Puma, serta Young Lions seragam tandingnya dari Nike.
Kelima datang dari kasta teratas Liga Vietnam atau V.League 1 2023. Dari 14 klub yang ada, brand Kamito mendominasi. Merek ini asli Vietnam tetapi ada join dengan investor dari Jepang.
Kit manufacturer dari Kamito untuk Becamex Binh Duong, Hanoi Police FC, Khanh Hoa FC, SHB Da Nang, dan Topenland Binh Dinh. Lalu ada Jogarbola, merek lokal yang dikenakan tiga klub.
Pemakai produk Jogarbola adalah Thanh Hoa FC, Haiphong FC, serta Hanoi FC. Mereka asal Thailand, Grand Sport dipakai dua klub yaitu Hong Linh Ha Tinh dan Song Lam Nghe An.
Kelme dari Spanyol juga dipakai dua klub Liga Vietnam 2023 yaitu Ho Chi Minh City FC dan Thep Xanh Nam Dinh.
Sementara itu, Hoang Anh Gia Lai memakai produk asal Jepang, Mizuno, dan Viettel FC menggenakan brand asal Cina, Li-Ning.