SKOR.id - Legenda bola basket Indonesia, Mario Wuysang, saat ini sedang kembali ke Indonesia. Seperti diketahui, Mario Wuysang saat ini sudah menetap di Houston, Texas, Amerika Serikat.
Dia pun menyempatkan untuk hadir ke Indonesia, dalam rangka meramaikan 20 Tahun IBL yang digelar pada 23 Juni-16 Juli 2023. Berbagai kegiatan pun dijalaninya selama di Jakarta. Salah satunya adalah mengisi Basketball Camp yang akan digelar pada 1-2 Juli nanti.
Sebagai mantan pebasket profesional, lelaki berusia 44 tahun itu juga memiliki sneaker favorit. Eks bintang Aspac ini mengakui sebelumnya salah satu sepatu favoritnya adalah dari Nike KD. Itu adalah sneaker signature dari pebasket Kevin Durant yang dibuat oleh Nike. Tapi kini, Mario Wuysang sudah memiliki sneaker signature sendiri.
“Sekarang gue akan bawa sneaker SPO (Series Player Only) ke Indonesia. Ini yang gue pakai merupakan edisi gue yaitu SPO Garuda 1,” kata Mario Wuysang.
Lebih lanjut, mantan pemain timnas basket Indonesia itu mengungkapkan alasannya memilih sneaker.
“Saya memilih sneaker karena faktor kenyamanan saat dipakai, modelnya yang stylish serta solid. Sekarang untuk pertandingan saya memakai SPO. Jadi, mau di luar lapangan maupun di dalam lapangan saya pakai SPO,” dia menjelaskan.
Pada sisi lain, Mario pun ikut senang dengan perkembangan bola basket di Tanah Air saat ini. Menurutnya, ada yang membedakan dengan zaman ketika dia masih aktif bermain.
“Pas zaman gue pertama kali datang, ketika itu tidak ada sosial media. Tapi sekarang, sosial media begitu berpengaruh. Jadi itu membuat perbedaan,” ujarnya.
Dia pun memprediksi pada musim ini yang bakal menjadi juara IBL adalah Satria Muda Pertamina. Itu tidak terlepas dari mental juara yang dimiliki oleh klub yang sudah meraih 12 kali juara kompetisi kasta tertinggi bola basket Indonesia itu.
Terkait siapa lawan yang akan menantang Satria Muda di final, Mario Wuysang pun memberikan pendapatnya.
“Karena sudah pasti tidak akan bertemu dengan Pelita Jaya di final, saya rasa Satria Muda bakal melawan Prawira Bandung,” katanya.
“Prawira Bandung saat ini memiliki pemain asing yang bagus. Mereka juga punya talenta muda yang bagus. Jadi perkembangan mereka luar biasa,” Mario Wuysang menuturkan.
Sementara itu, IBL 2023 sudah memasuki babak playoff. Ada delapan tim yang sudah memastikan tempat di babak tersebut. Mereka adalah Satria Muda Pertamina, Pelita Jaya Bakrie, Bumi Borneo Basketball, Prawira Harum Bandung, Bali United Basketball Club, Bima Perkasa Jogja, Dewa United Banten, serta Rans PIK Basketball.
Babak playoff akan dimulai pada 30 Juni 2023, dan akan menggunakan format kandang-tandang.