SKOR.id – Jejak kultus Luca Benini dengan Slam Jam-nya pada Levi Strauss & Co. kembali. Kolaborasi kali ini – kedua setelah Oktober 2021 – terasa spesial karena dilakukan untuk merayakan ulang tahun ke-150 Levi Strauss & Co. lewat model paling legendaris Levi’s, 501.
Untuk menandai kerja sama spesial ini, upaya Slam Jam memang patut diacungi jempol. Tak hanya membuat celana jins Levi’s namun juga memodifikasinya menjadi 501 spesifikasi ala Jepang (Made in Japan-spec 501), mengacu pola klasik tahun 1955.
Dibuat dengan bahan dari 100% kapas organik (katun), Levi’s 501 yang dimaksud memiliki potongan dan bentuk yang klasik. Mereka agak meninggikan area mid-high dan mengombinasikannya dengan model straight – sama lebar dari lutut ke tumit – sehingga membuat kesan ramping untuk pemakainya.
Bukan Slam Jam namanya jika tidak mengaplikasi gaya berbeda. Untuk membuat celana ini spesial, Slam Jam memasang desain sablon berpola sutera perak melengkung di sekitar jahitan, sisi luar celana.
Melengkapi edisi terbatas 501 ini, mereka tetap memakai jacron (potongan di pojok kanan atas belakang yang berisi identitas celana dan ukurannya) klasik dengan tab Levi’s “Big E” berwarna merah, juga tab dengan merek Slam Jam berwarna putih di saku belakang-kiri.
Untuk melengkapi Levi’s 501 edisi spesial tersebut, Luca Benini menerapkan hasil studi Americana vintage-nya dengan mendesain semacam tank top bertema Levi Strauss & Co. dari Slam Jam.
Muncul dalam warna hitam, tank top tersebut tidak memiliki lengan dengan potongan mentah. Ada juga saku dada kecil yang didesain kontras di bagian kiri serta logo anarkistik (Un)Corporate Uniforms dari Slam Jam.
Sementara itu, logo Levi’s dari sablon serta screen-printed tone zig-zag dengan warna silver, ditempatkan di sisi kiri-kanan jahitan, untuk memadupadankan dengan aksen serupa pada celana panjang.
Koleksi terbaru Slam Jam dan Levi Strauss & Co. untuk Levi’s 501 edisi ulang tahun ke-150 model tersebut sudah dirilis secara global pada Jumat (14/4/2023) dan bisa didapatkan di toko-toko resmi Slam Jam, daring melalui laman Levi’s, serta di pengecer terpilih.
Di laman resmi Slam Jam, celana panjang Levi’s 501 edisi kolaborasi untuk pria dibanderol 246 euro (sekira Rp4 juta) sedangkan tank top pria dilepas dengan harga 78 euro (Rp1,3 juta).
Didirikan oleh Luca Benini pada tahun 1989, Slam Jam lahir untuk melayani aspirasi dari bawah, jauh sebelum istilah streetwear bahkan ada.
Dari kantor pusatnya di Ferrara, Italia, jauh dari pusat-pusat mode Eropa, Slam Jam mampu mengasah gayanya yang unik dan sangat khas, menggunakan seni, musik, dan kehidupan dunia gemerlap (dugem) sebagai panduan untuk berhubungan dengan pihak-pihak yang berpikiran sama di seluruh dunia. Mereka juga menjadi importir pertama Italia dari merek yang tidak dikenal seperti Stussy.
Levi Strauss & Co. adalah perusahaan pakaian asal Amerika Serikat yang dikenal di dunia lewat salah satu produknya, Levi’s, merek jins berbahan denim.
Didirikan pada Mei 1853 oleh imigran Jerman-Yahudi, Levi Strauss, yang pindah dari Buttenheim, Bavaria, Jerman ke San Francisco, California. Awalnya, Strauss hanya ingin membantu bisnis kelontong saudaranya di New York, dengan membuka cabang di Pantai Barat.