- Perusahaan teknologi Jepang, baru-baru ini dikabarkan membeli saham minoritas Epic Games.
- Tak tanggung-tanggung, Sony menggelontorkan dana hingga 250 juta dolar AS (sekitar Rp3,6 triliun) untuk melakukannya.
- Pimpinan Sony, Kenichiro Yoshida, berharap apa yang dilakukan perusahaannya dapat menciptakan kolaborasi dengan Epic Games yang lebih jauh di masa depan.
SKOR.id - Sony membali saham Epic Games sebesar 250 juta dolar AS (sekitar Rp3,6 triliun).
Sony melakukan langkah berani di tengah ketidakpastian laju ekonomi akibat pandemi virus Corona.
Sebab Sony baru-baru ini dilaporkan resmi membeli saham salah satu perusahaan gim asal Amerika Serikat, Epic Games.
Sony tak mau setengah-setengah dalam mengeksekusi kebijakannya.
Total dana senilai 250 juta dolar AS atau sekitar Rp3,6 triliun diinvestasikan Sony kepada Epic Games.
Meski telah mengeluarkan dana yang sangat besar, nyatanya Sony hanya mendapatkan 1,5 persen dari saham Epic Games.
Hal itu terjadi karena nilai perusahaan Epic Games yang saat ini telah mencapai 17 juta miliar dolar AS atau sekitar Rp245 triliun.
Pimpinan Sony, Kenichiro Yoshida, berharap langkah ini dapat menciptakan kolaborasi lebih lanjut antara kedua perusahaan.
Sony dengan teknologinya dan Epic Games yang terkenal di bidang grafis visual yang telah banyak diakui di dunia gim yakni, Unreal Engine.
"Kami ingin lebih mengeksplorasi kesempatan untuk bekerjasama dengan Epic Games," ujar Kenichiro Yoshida.
"Tujuannya untuk lebih memberikan manfaat bagi konsumen kami secara luas tak hanya di dunia gaming," ucapnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Map Eksklusif PUBG Mobile Dituding Jiplak Fortnitehttps://t.co/at2nDQblX2— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 9, 2020
Berita Sony lainnya:
Sony Percaya Diri PlayStation 5 Tak Akan Terpengaruh Kondisi Ekonomi Dunia