- Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-Min, tiba di kamp pelatihan militer di Pulau Jeju, Korea Selatan.
- Son Heung-Min, mendapat perlakuan istimewa dari pemerintah Korea Selatan dengan hanya mengikuti pelatihan wajib militer hanya tiga minggu.
- Pihak Tottenham Hotspur juga telah merilis pernyataan resmi mengenai pelatihan Son Heung-Min beberapa waktu lalu.
SKOR.id - Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-Min, telah tiba di tempat pelatihan militer di bagian selatan Pulau Jeju, Korea Selatan. Winger tersebut siap menjalani wajib militer.
Ditangguhkannya sepak bola hingga batas waktu yang tidak ditentukan, memberikan kesempatan baginya untuk bergabung dalam kamp wajib militer.
Son Heung-Min, mendapat perlakuan khusus dari pemerintah Korea Selatan dengan hanya mengikuti pelatihan wajib militer selama tiga pekan.
Padahal, berdasarkan ketentuan warga Korea Selatan harus menjalani pelatihan tersebut setidaknya dua tahun.
Perlakuan istimewa diberikan kepada Son Heung-Min usai membantu Korea Selatan memenangi medali emas di Asian Games 2018 silam.
Berita Son Heung-Min Lainnya: Son Heung-Min Minta Fan Tidak Kunjungi Lokasi Wajib Militernya
Pemain berusia 27 tahun tersebut akan bergabung dengan Brigade Korps Marinir ke-9 untuk melaksanakan pelatihannya hingga Jumat (8/5/2020) nanti.
Pihak Tottenham Hotspur juga telah merilis pernyataan resmi mengenai pelatihan Son Heung-Min beberapa waktu lalu.
"Klub mengonfirmasi bahwa Son Heung-Min akan memulai dinas wajib militernya di Korea Selatan bulan ini," rilis dari Tottenham Hotspur.
Son Heung-Min telah tiba di negaranya sejak Maret lalu.
Sebelumnya, penyerang tersebut menjalani masa pemulihan karena cedera lengan yang didapatkannya saat Spurs menang 3-2 melawan Aston Villa.
Berita Tottenham Hotspur Lainnya: Jadi Calon Bek Tottenham Hotspur, Diego Godin Akan Geser Jan Vertonghen
Musim ini, Son Heung-Min telah bermain 32 kali dengan persembahan 16 gol dan sembilan assist.
Keputusan Son Heung-Min mengikuti wajib militer tidak merugikan Tottenham Hotspur karena Liga Inggris dibekukan akibat pandemi Covid-19.