- Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyebut klubnya masih lebih baik ketimbang Liverpool.
- Opini tersebut merujuk pada kemegahan skuad Setan Merah 11 tahun yang lalu.
- Sampai saat ini belum ada klub Liga Inggris yang bisa menyamai torehan fantastis yang pernah dibuat Manchester United kala itu.
SKOR.id - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, bersikukuh menyebut klubnya masih lebih baik daripada Liverpool.
Menurut Solskjaer, Liverpool belum mampu memecahkan rekor yang pernah dicatatkan Setan Merah 11 tahun lalu.
Liverpool baru saja merengkuh hasil tak memuaskan dalam dua laga terakhir mereka.
Baca Juga: Persib Serbu Markas Arema, Robert Alberts Siapkan Transisi untuk Hal Ini
Setelah dipecundangi Watford dengan skor 0-3 pada pekan ke-28 Liga Inggris, Minggu (1/3/2020), The Reds kembali menelan hasil buruk di Piala FA.
Pasukan Jurgen Klopp kalah 0-2 dari Chelsea pada babak kelima Piala FA pada Rabu (4/3/2020).
Itu artinya, peluang Mo Salah dan kolega dalam meraih treble winner musim ini dipastikan sirna.
Hal tersebut menjadi salah satu alasan Solskjaer yakin bahwa Man United masih lebih baik ketimbang Liverpool.
Melansir dari Manchester Evening News, Solskjaer menyebut belum ada klub Liga Inggris yang bisa menyamai catatan treble winner dan keperkasaan Setan Merah 11 tahun lalu.
Pada musim 1998-1999, klub yang bermarkas di Old Trafford itu berhasil memenangi Premier League, Liga Champions, dan Piala FA dalam satu musim sekaligus.
Baca Juga: Valentino Rossi Dapat Tantangan dari Kubu Yamaha
Solskjaer juga menyebut bahwa Man United di bawah arahan Sir Alex Ferguson menjadi tim tertangguh di Liga Inggris.
Sementara Liverpool belum bisa dibilang memiliki skuad setangguh MU saat itu.
"Kami adalah skuad yang tangguh saat itu. Manajer kami cerdik. Tahu kapan harus memilih siapa yang akan bermain," kata Solskjaer dilansir dari Manchester Evening News.
"Skuad tangguh yang saya maksud adalah gabungan antara Roy Keane, Gary Neville, Ryan Giggs, dan Paul Scholes. Bersama mereka, MU dalam musim yang luar biasa saat itu," Solskjaer menambahkan.