- Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir berharap penyelenggaraan Piala Menpora bisa benar-benar terealisasi.
- Penyelenggaraan Piala Menpora ini bisa mengobati kerinduan Supardi karena sudah tak berkompetisi bersama Persib Bandung selama hampir setahun.
- Selain itu, Piala Menpora juga disebut pemain senior Persib itu sebagai salah satu pintu rezeki pihak yang menggantungkan hidupnya dari sepak bola.
SKOR.id – Rencana penyelenggaraan turnamen pramusim, Piala Menpora, sebelum kompetisi Liga 1 2021 mendapat sambutan hangat dari pemain Persib Bandung, Supardi Nasir.
Sebelumnya, Supardi Nasir memang baru sebatas mendengar wacana penyelenggaraan Piala Menpora ini.
Soal realisasinya, kapten tim Persib Bandung itu tentu sangat berharap Piala Menpora bisa diselenggarakan.
“Ya, saya juga mendengar katanya PSSI dan PT LIB sedang merancang turnamen pramusim,” kata Supardi Nasir.
“Namun, saya juga tidak tahu kepastiannya. Saya juga tidak terlalu membaca situasi terkini. Bila memang bisa bergulir, tentu saya bersyukur, Alhamdulillah.”
Dari kabar yang beredar, Piala Menpora akan digelar sebagai ajang pemanasan bagi klub-klub sebelum mengikuti kompetisi.
Rencananya, turnamen ini akan digelar pada Maret 2021 dan melibatkan 20 peserta, dengan rincian 18 di antaranya merupakan klub Liga 1 dan dua sisanya dari Liga 2.
Menurut Supardi Nasir, seluruh pesepak bola berharap turnamen ini bisa mendapat izin penyelenggaraan dari kepolisian.
Sebab, macetnya izin dari Korps Bhayangkara itu membuat kompetisi sepak bola di Indonesia sudah mati suri selama hampir setahun.
Supardi Nasir menuturkan, penyelenggaraan Piala Menpora ini bisa mengobati kerinduan seluruh pihak yang sudah tak berkompetisi sejak akhir Maret tahun lalu.
“Sebagai pemain, kami tentu berharap (turnamen pramusim) bisa digelar,” kata kapten Persib Bandung tersebut.
“Turnamen itu setidaknya bisa mengobati kerinduan kami setelah sekian lama istirahat bermain bola. Kalau ada turnamen pramusim, kami berterima kasih,” ia melanjutkan.
Selain itu, menurut Supardi, ini pintu rezeki bagi seluruh pihak yang terlibat di dunia sepak bola bisa kembali terbuka dengan adanya penyelenggaraan turnamen ini.
Sebab, sejak berhentinya kompetisi, para pemain terbelit krisis finansial karena gaji yang mereka terima harus dipangkas sesuai regulasi yang ditetapkan federasi.
“Ya memang hampir satu tahun, kami merasa sedih. Karena, ini adalah pekerjaan kami dan di sinilah salah satu pintu rezeki kami,” kata pemain senior Persib Bandung ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Piala Menpora lainnya:
Beredar Dua Opsi Grouping Piala Menpora, Dirut PT LIB Buka Suara